Cerita Happy Asmara Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual

Jakarta - Happy Asmara adalah salah satu penyanyi dangdut yang cukup bersinar. Kini sudah mencapai puncak karirnya, Happy Asmara rupanya memilikin pengalaman pahit semasa merintis.

Menjadi seorang biduan, pemilik Happy Asmara pernah menjadi korban pelecehan seksual saat manggung hingga menyisakan trauma yang mendalam. Penasaran dengan kisahnya? Yuk simak selengkapnya artikel di bawah ini!

Jadi Korban Pelecehan Seksual

Happy Asmara

Foto :

• instagram: @happy_asmara77

Happy Asmara menyimpan rasa getir saat sedang merintis karirnya di industri hiburan. Wanita cantik asal Kediri itu pernah menjadi korban pelecehan seksual di atas panggung.

Peristiwa tersebut terjadi saat dirinya masih berusia 16 tahun. Saat itu mantan kekasih denny Caknan itu tampil dalam sebuah acara peresmian. Tetiba dirinya didatangi oleh seorang pria dengan kondisi yang sudah tidak baik-baik.

"Jadi Waktu itu Happy nyanyi, terus ada satu orang yang rese, dan dia itu kayak pegang-pegang," ungkap Happy Asmara.

"Pikiran dulu kan, karena saat itu Happy masih umur 16-an, ya," sambungnya.

Tak hanya itu, orang yang memberi perlakukan tak senonoh itu juga sampai menawarkan motor, mobil hingga rumah kepada Happy Asmara. Pelantun lagu 'Ngopi Maszeh' itu pun dengan tegas menolak tawaran dari pria bejat tersebut.

Trauma

Happy Asmara tampil ceria dan cukup enerjik

Foto :

• instagram: @happy_asmara77

Menjadi korban pelecehan seksual, Happy Asmara sampai trauma dan tidak ingin manggung lagi. Wanita cantik yang kini berusia 24 tahun itu merasa takut mengalami hal serupa.

"Sempat tidak mau nyanyi lagi, karena takut, takut digituin lagi,” tutur Happy Asmara.

Kendati begitu, hasrat Happy Asmara untuk bernyanyi rupanya lebih kuat hingga mengalahkan rasa trauma yang ia alami.

Dirinya pun memberanikan diri untuk tampil lagi sebagai seorang penyanyi, dan berpenampilan lebih tertutup dari sebelumnya.

"Sebenernya setelah itu Happy muncul dengan cas yang baru, berbeda dari sebelumnya,"  paparnya.

"Terus setelah dangdut berinovasi terus-menerus akhirnya Happy mau menerima lagi. Maksudnya 'oh kalau aku pakai pakaian yang normal, yang sopan, terus pakai pakaian yang panjang, mungkin orang nggak akan merendahkan Happy seperti itu," tandas Happy Asmara.