Konflik Bebby Fey dan Dinar Candy Semakin Memanas
JagoDangdut – Konflik yang terjadi antara Bebby Fey dan Dinar Candy kini semakin memanas. Hal ini terjadi lantaran keuanya saling melaporkan satu sama lain kepada pihak yang berwajib atas kasus pencemaran nama baik. Bahkan laporan mereka telah diproses di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.
Sebelumnya, Dinar sempat mengaku bahwa dirinya telah kehilangan banyak pekerjaan atas permasalahannya dengan Bebby. Namun mengetahui hal itu, Bebby mengaku tidak khawatir atas hal yang menimpa Dinar, hal itu terjadi karena Dinar yang menyulut api dan mengikuti campur urusannya.
"Enggak biasa aja (laporan Dinar Candy ke Bebby Fey). Dia bilang jobnya dicancel gara-gara saya. Siapa suruh dia ikut campur masalah ini. Kalau nggak ingin kehilangan job tolong dong lain kali jangan mencampuri urusan orang lain," ujar Bebby, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin, 28 Oktober 2019.
Tak hanya itu, Bebby mengungkapkan bahwa ini semua terjadi karena menurutnya kesalahan tersebut ada dalam pihak Dinar, lantaran terlalu mengikut campuri urusannya.
"Dia kan yang mulai sendiri, kalau misalnya dia yang melaporkan saya kan awal mulanya dia sendiri yang bikin masalah," kata Bebby.
"Ngapain ikut nimbrung bukan masalah dia. Kalau misalnya dia aman-aman aja nggak ikut campur urusan orang. Ya mungkin nggak gini," tutur Bebby.
Sebelumnya, Bebby Fey dan Atta Halilintar tampak sedang dugem bersama. Video ini ramai beredar di media sosial, dan salah satu yang mengunggahnya adalah akun Youtube Lambe Turah Official.
Dalam video tersebut, Atta Halilintar yang terlihat mengenakan baju hitam dan vest biru, tampak sedang tampil bersama seorang DJ dalam klub malam tersebut.
Sementara itu, Bebby Fey berada tidak jauh dari Atta. Bebby duduk bersama seorang wanita di kursi penonton. Ia terlihat mengenakan blouse coklat dan rok mini berwarna hitam.
Dilansir VIVA.co.id, sebelumnya, DJ seksi Bebby Fey dan YouTuber ternama, Atta Halilintar terlibat perseteruan panas. Bebby Fey menuduh Atta Halilintar telah meniduri dan menipunya.