Pesan Soimah kepada Niken Salindry Soal Sinden yang Suka Pakai Kebaya Seksi
Jakarta - Niken Salindry adalah seorang sinden sekaligus penyanyi dangdut koplo yang namanya kini sedang naik daun. Sebagai seorang penyanyi pendatang baru, dirinya memandang sosok seniornya yang lebih dulu terjun di dunia sinden, yakni Soimah.
Dalam sebuah live, Niken Salindry mengungkapkan lika-liku yang ia hadapi selama menghibur di atas panggung. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Live Bareng Soimah
- instagram @showimah
Sebagai seorang sinden junior, Niken Salindry menjadikan Soimah sebagai panutannya dalam berkarir di dunia hiburan. Hubungan di antara keduanya rupanya sudah lama terjalin erat.
Bahkan kedua sinden itu sempat berbincang dalam sbuah siaran live yang kini potongan videonya bersebaran di TikTOk.
Dalam sebuah unggahan TikTok yang dibagikan akun @irinady_11, Niken Salindry berkesempatan berbincang dan bercanda dengan Soimah Pancawati. Dalam video tersebut, Niken Salindry terlihat sedang mempersiapkan diri sebelum tampil di atas panggung.
Di tengah-tengah perbincangannya, Niken Salindry membahas soal sinden jaman sekarang yang tampil dengan kebaya yang seksi.
“Sinden jaman sekarang loh Mak, jariknya dikerut-kerut,” kata Soimah.
Kendati begitu, Soimah masih berpikiran positif, lantaran menduga hal tersebut dilakukan seorang sinden agar lebih mudah bergerak.
“Ya gak papa biar gampang bergeraknya, yang penting tidak perlu ada belahan-belahan pada jarik,” kata Soimah.
“Jadi kamu mau bergerak gimana pun tidak masalah, yang penting jariknya gak usah pakai belahan sampai paha,” sambungnya.
Wejangan Soimah untuk Niken Salindry
- Instagram/niken_salindry_reall
Lebih lanjut, biduan cantik asal Kediri itu pun curhat bahwa dirinya pernah diminta untuk menggunakan pakaian seksi.
“Aku ada syuting kaya gitu, tapi ya disuruh sama pihak sana (penyelenggara), aku sebenarnya tidak suka seperti itu (tampil seksi),” tutur Niken Salindry.
Mendengar hal tersebut, Niken Salindry diberi pesan dari istri Herwan Prandoko itu untuk tetap pada pendiriannya. Ia berharap Niken Salindry bisa mengharumkan nama sinden, bukan malah memberi kesan buruk.
“Misalnya ada yang minta atau ada yang ingin kamu pakai baju kaya gitu, kamu harus punya prinsip, ‘Gak mau, mau gaya gimana pun gakpapa tapi kalau pakai itu (seksi) aku gak mau’,” jawab Soimah.
“Jadi kamu harus membawa nama sinden, dan nama Jawa yang positif. Soalnya kalau pakai kebaya belahan seperti itu bisa buat image-nya jelek,” sambungnya.
Lebih lanjut, Niken Salindry pun menanyakan soal sinden yang kerap tampil seksi. Alih-alih memberikan komentar buruk soal sinden tersebut, Soimah lagi-lagi mengingatkan Niken Salindry untuk tetap pada pendirian demi menjaga nama baik sinden di mata masyarakat.
“Kamu jangan menirunya. Itu kan menjual keseksian dengan kudung tradisi. Yang seperti itu jangan kamu tiru, dan kamu harus memiliki prinsip sendiri. Biar apa? Biar awet kariermu, biar panjang. Jadi kamu akan dihargai oleh orang. Jadi orang memandang sinden tidak sebelah mata,” jelas Soimah.