Pertemuan 4 Mata Rhoma Irama dan Presiden Soeharto di Hari Jumat: Saya Enggak Bisa Ngomong
Jakarta – Presiden RI ke-2 Soeharto pernah mengundang Raja Dangdut Rhoma Irama untuk bertemu dan berbincang hanya 4 mata saja. Mereka bertemu di kawasan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta.
Hal itu terungkap dalam sebuah podcast bareng Rocky Gerung beberapa waktu lalu saat berbincang dengan pelantun lagu 'Begadang' tersebut.
Pertemuan 4 Mata Soeharto dan Rhoma Irama
- Instagram/rhoma_official
Pada kesempatan itu Rocky Gerung terlihat cukup penasaran, bahkan banyak orang juga yang ingin mengetahui tentang percakapan tersebut bersama Soeharto.
"Saya dengar Bang Haji Rhoma Irama ini pernah diundang khusus oleh Pak Harto, dihari-hari terakhir beliau. Eh mungkin ada percakapan batin yang sedikit publik mau tahu, apa sebetulnya itu. Karena waktu itu orang lihat Rhoma Irama itu datang ke mesjid Ibu Tien di Taman Mini. Ada beritanya di koran, tapi orang enggak tahu sebelum itu ada pembicaraan apa dengan Pak Harto?," tanya Rocky Gerung seperti dikutip lewat channel YouTube RGTV channel ID yang dikutip JagoDangdut pada 16 November 2022.
Mendengar pertanyaan tersebut Rhoma Irama pun langsung tersenyum. Dan mengungkapkan jika dirinya tidak bisa mengungkapkan hal itu secara langsung di podcast.
"Wah ini mesti 4 mata ini, enggak bisa dipodcast ini," ucap Pak Haji sambil tersenyum.
"Ya oke, yang bagian 4 mata nanti bagian yang mendebarkan, ini bagian yang bagian enak dulu nih," kata Rocky Gerung yang masih penasaran dengan perbincangan tersebut.
"Eh memang saya pernah kedatangan, Pak Harto itu orang baik, sebelumnya saya ceritain ya, beliau seorang yang saya tahu ini tegar, cool, smiling Jenderal, smiling President. Emm Kalau saya lihat begini, kalau saya bandingkan dengan Marcos ketika didemo rakyat dia lari ke Amerika, saya lihat lagi presiden Iran siapa itu, didemo rakyat dia lari ke Amerika tapi Pak Harto stay, stay di Indonesia, ini negara saya. Ini saya melihat satu sisi beliau ini seorang ksatria yang cool dan smile," ucap Rhoma Irama.
"Memang saya terkejut ketika suatu hari saya didatangin sekretaris negara, waktu itu pak. Bang Haji saya diutus Bapak Presiden ke sini untuk ngundang Bang Haji. Beliau berkenan bicara 4 mata. Oh ya? Kapan? Besok hari Jumat, pukulnya 8-9. Baik Insya Allah saya datang, kaget juga kan diundang Pak Harto mau bicara 4 mata," lanjutnya.
"Alhamdulillah saya datang, bicara 4 mata, pertemuannya di Taman Mini, di rumah peristirahatan beliau, Karena bicara 4 mata saya enggak bisa ngomong sama yang lain, Jadi pembicaraannya sampai disitu saja, enggak bisa di podcast," tandas Pak Haji.