Percakapan 4 Mata Rhoma Irama dengan Presiden Soeharto, Masih Belum Terungkap
Jakarta – Rhoma Irama merupakan salah satu sosok yang paling berpengaruh dalam dunia musik Tanah Air. Ia berhasil membesarkan musik dangdut seperti sekarang ini.
Selain sebagai seorang penyanyi dangdut, Rhoma Irama juga pernah terjun ke dunia politik. Tetapi karier politik pria yang akrab disapa Pak Haji itu tidak begitu bersinar seperti menjadi seorang pedangdut.
Percakapan 4 Mata Rhoma Irama dan Soeharto
- YouTube: Rhoma Irama Official
Menariknya dari kisah Sang Raja Dangdut, terdapat sebuah kejadian yang menyita perhatian publik, namun hingga kini masih menjadi misteri yang tak diketahui banyak orang.
Dalam sebuah wawancara di podcast bersama Rocky Gerung. Rhoma Irama mengungkapkan jika dirinya pernah diundang dan bicara secara 4 mata dengan Presiden RI ke-2, Soeharto.
Pada kesempatan itu Rocky Gerung terlihat cukup penasaran, bahkan banyak orang juga yang ingin mengetahui tentang percakapan tersebut bersama Soeharto.
"Saya dengar Bang Haji Rhoma Irama ini pernah diundang khusus oleh Pak Harto, dihari-hari terakhir beliau. Eh mungkin ada percakapan batin yang sedikit publik mau tahu, apa sebetulnya itu. Karena waktu itu orang lihat Rhoma Irama itu datang ke mesjid Ibu Tien di Taman Mini. Ada beritanya di koran, tapi orang enggak tahu sebelum itu ada pembicaraan apa dengan Pak Harto?," tanya Rocky Gerung seperti dikutip lewat channel YouTube RGTV channel ID yang dikutip JagoDangdut pada 16 November 2022.
Mendengar pertanyaan tersebut Rhoma Irama pun langsung tersenyum. Dan mengungkapkan jika dirinya tidak bisa mengungkapkan hal itu secara langsung di podcast.
"Wah ini mesti 4 mata ini, enggak bisa dipodcast ini," ucap Pak Haji sambil tersenyum.
"Ya oke, yang bagian 4 mata nanti bagian yang mendebarkan, ini bagian yang bagian enak dulu nih," kata Rocky Gerung yang masih penasaran dengan perbincangan tersebut.
Hingga kini Rhoma Irama tidak membocorkan pembicaraan 4 mata dengan Presiden Soeharto dan masih menjadi misteri dan membuat banyak orang penasaran.