Dulu Sangat Bucin, Shinta Bachir Kini Nyesal Terlalu Egois Hingga Harus Cerai
Jakarta - Shinta Bachir mengugat cerai sumianya, Indra Kristianto di Pengadilan Agama Jakarta Timur pada 7 Juli 2023. Padahal dirinya baru saja menikah pada 12 Maret 2023 lalu.
Kini Shinta Bachir merasa terburu-buru dalam mengambil keputusan itu, dan merasa egois. Seperti apa penjelasan Shinta Bachir? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Ngaku Bucin
- Instagram/shinta_bachir86
Setelah menjalani rumah tangga dengan sang suami, Shinta Bahir menggugat cerai Indra Kristainto. Pernikahannya hanya seumur jagung, Shinta Bahir mengaku menyesal lantaran tidak mendengarkan nasihat orang tua maupun teman-temannya saat memutuskan untu menikah.
"Ya itulah kesalahan saya ya yang mungkin saya bucin ya buat mengambil keputusan dan tidak mendengarkan kata keluarga atau kata siapapun," ungkap Shinta Bachir.
Terlalu larut dalam perasaan cinta, kini Shnta Bachir meras egois lantaran mengambil keputusan sepihak.
"Saya karena merasa sudah bisa, sudah bisa mengambil dan saya itu egois karena saya merasa bisa hidup sendiri bisa mengambil keputusan sendiri tanpa mendengarkan kata keluarga dan teman-teman jadi menikah ya karena keputusan berdua," sambungnya.
Ia pun dengan gamblang mengaku bucin saat awal menjalin hubungan dengan Indra Kristianto. Terlebih bagaimana dirinya diperlakukan oleh sang suami.
"Jujur ya saya bucin sama dia saya menerima apa adanya dia tulus lillahi taala ya waktu itu," terang Shinta Bachir.
Sebab Perceraian
- instagram @shinta_bachir86
Bertahan hanya selama 4 bulan, Shinta Bachir enggan mengungkapkan secara gamblang apa yang membuat rumah tangga mereka terancam bubar. Kendati begitu, pelantun lagu 'Cari Uang' itu mengaku perjalanan rumah tangganya terhambat karena sudah tidak sejalan dan beda prinsip.
"Karena berjalannya waktu ada hal yang sangat terus terus terus, maaf ya saya sudah sangat tulus kalau kita sebagai perempuan sudah tidak nyaman? Dan suami itu adalah teman hidup dan kalau udah gak nyaman ngerasa takut," jelas Shinta Bahir.
"Intinya alasannya ada prinsip-prinsip yang tidak bisa saya lanjutkan," tutupnya.