Chelsea Islan Sampai Mikha Tambayong Siap Tampil di Teater Legenda Ariyah Jembatan Ancol!
"Selain itu, kita juga bisa melihat perspektif lain dari sejarah yang ada di Indonesia bahwa legenda urban itu sendiri bukan sesuatu untuk menakut-nakuti, namun itu adalah cerminan psikologis dan sosiologis masyarakat yang ada di sekitarnya," ungkap Happy Salma yang berperan sebagai produser pementasan ini bersama dengan Pradetya Novitri.
Diketahui, lebih dari satu dekade Titimangsa Foundation berkarya, Happy Salma ngaku baru pertama kali akan menggelar pertunjukan besar bergenre horor. Hal ini sebagai riset tentang peran hantu-hantu yang ada di Indonesia untuk cerita urban.
"Kita menemukan satu benang merah bahwa sebetulnya hantu yang dianggap hantu adalah hantu bagian dari representasi perasaan yang tidak tersampaikan," jelas Happy Salma.
"Saya ingin memberikan keanekaragaman dari seni teater tersebut, sehingga membangun cerita dari sebuah legenda di Jakarta," tutur Happy Salma.