Innalillahi, Roro Fitria Kemalingan Perhiasan Ratusan Juta Raib! Diduga Oleh ART

JagoDangdut – Kabar tidak menyenangkan datang dari Roro Fitria yang belum lama ini menyambangi Polda Metro Jaya. Diketahui sang artis ternyata datang untuk membuat laporan perihal pencurian yang diduga dilakukan oleh Asisten Rumah Tangganya (ART) sendiri.

Roro Fitria datang ke Polda bersama kuasa hukumnya dan juga beserta saksi untuk kasus pencurian tersebut.

Roro Fitria Curiga ART

Roro Fitria

Foto :

• Roro Fitria Instagram

Dalam hal ini Roro Fitria kehilangan berupa satu set perhiasan. Hingga akhirnya ia melaporkan kejadian tersebut.

"Ini memang harus Nyai tindaklanjuti ya bersama tim lawyer Nyai dan sahabat Nyai sebagai saksi, Novita. Bahwasannya telah terjadi tindak pidana pencurian, diduga keras dilakukan oleh ART Nyai di mana yang diambil berupa perhiasan satu set," ucap Roro Fitria.

Roro Fitria tidak menjelaskan secara rinci perihal nominal kerugian yang dialaminya itu. Yang pasti menurutnya nominal tersebut bisa membeli sebuah mobil.

"Nyai nggak mau nominalnya, cuma cukup besarlah ya. Bisa beli mobil satulah. Iya (ratusan juta)," jelasnya.

Roro Fitria mencurigai ARTnya sendiri berawal dari dia minta izin mendadak untuk pulang kampung.

"Jadi di tanggal 13 Mei ART itu tiba-tiba minta izin pulang, kan saya kaget ya. Seharusnya kalau minta izin pulang itu ada spare waktu, entah dua minggu atau tiga minggu atau sebulan, supaya Nyai bisa cari ART yang baru," ucap Roro.

"Tapi dia ngotot pulang. Setelah Nyai suruh tunggu dulu, dia nyari alasan lagi, mau tidur siang katanya kepalanya nggak enak," lanjutnya.

Pada hari kejadian Roro sempat curiga dengan adanya suara atau bunyi kunci yang jatuh.

"Terus pas sore-sore itu kok ada kunci jatuh. Ternyata sama dia dikunci dari depan dimasukin dari kolong, jadi agak ngeri ya," kata Roro.

Roro menjadikan kasus ini sebagai pelajaran bagi para majikan agar selalu waspada terhadap ART yang mencurigakan.

"Saya berdiri di sini bukan untuk kepentingan pribadi, tapi juga kepentingan siapa pun yang akan jadi majikan dia. Jangan sampai merajalela sifat mengambil atau klepto, karena nominalnya juga lumayan," tandasnya.