Mantu Elvy Sukaesih Narkoba Lagi, Polisi: Bukan Untuk Daya Tahan Tubuh

JagoDangdut – Narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba) memang bisa merusak dalam jangka waktu yang tidak diketahui. Pemakainya, bisa saja cepat, atau lambat untuk menyadari dampak dari penggunaan zat adiktif tersebut. 

Namun tidak terkecuali oknum dari Instansi manapun, karena siapa saja bisa menyalahgunakan barang haram itu. Dan macam-macam alasan untuk menggunakan narkoba, sangat bervariatif, contohnya menjaga daya tahan tubuh. 

Seperti banyaknya kalangan artis dan publik figur, yang menyatakan hal tersebut. Salah satunya Muhamad Basurrah menantu penyanyi dangdut senior Elvy Sukaesih yang lagi-lagi tertangkap tangan, karena memiliki narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,73 gram.

Baca juga yuk: Mantu Elvy Sukaesih Tertangkap Lagi, Begini Kata Polisi

Baca juga yuik: Kembali Pakai Narkoba, Suami Dhawiya Terpengaruh Pasien RSKO?

Dirinya diamankan pihak kepolisian di sekitaran rumahnya di Kawasan Cililitan, Jakarta Timur, Pada Sabtu 5 Oktober 2019 kemarin. Kini bersama seorang temannya Muhamad harus mendekam di sel tahanan Polda Metro Jaya. 

Suami Dhawiya itu mengaku jika Moch. Syafik dikenal ketika ia menjalani rehabilitasi, di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) pada tahun 2018 lalu. Dan berlanjut hingga Muhamad kedapatan bertransaksi bersama dengan kawan narkobanya itu. 

Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono pun membenarkan hal tersebut. Akan tetapi, apapun keterangan yang diberikan Muhamad bin Anis itu tidak dibenarkan oleh pihak Kepolisian. 

"Sabu bukan untuk daya tahan tubuh dan percaya diri, tapi merusak!," jelas Kombes Pol Argo Yuwono. 

Selain itu Argo juga menerangkan, jika Muhamad sudah melakukan transaksi narkoba jenis methampetamine lebih dari satu kali. Walaupun sempat menjalani rehabilitasi di RSKO tahun lalu. 

"M alias Anis sudah melakukan 4 kali (pembelian narkoba). Udah direhab di RSKO, keluar make lagi," pungkas Kadiv Humas Polda Metro Jaya. 

Baca juga yuk: Suami Dhawiya Lagi-lagi Tertangkap, Kakak Ipar: Enggak Kapok!