Sosok Pencipta Lagu Gam Gam yang Viral di TikTok, Elie Botbol Seorang Psikiater Asal Yahudi
JagoDangdut – Belakangan ini media sosial diramaikan dengan viralnya lagu yang berjudul Gam Gam Ki Elekh. Lagu tersebut sudah tidak asing lagi didengar oleh para pengguna media sosial, khususnya TikTok.
Banyak para pengguna TikTok menggunakan lagu tersebut untuk kebutuhan konten video mereka. Namun, masyarakat banyak yang tidak tahu makna dan arti lagu tersebut lantaran menggunakan bahasa Ibrani.
Sehingga membuat publik penasaran dengan pencipta lagu tersebut yang merupakan seorang Yahudi yang memiliki kedudukan penting di Prancis. Penasaran dengan sosok pencipta lagu Gam Gam itu? Baca artikel di bawah ini sampai habis ya!
Sosok Penulis Lagu Gam Gam
- YouTube: Qualita
Media sosial khususnya TikTok kini tengah diramaiman dengan fenomena lagu Gam Gam. Usut punya usut lagu yang menggunakan bahasa Ibrani itu adalah lagu Yahudi.
Melansir dari sarapanpagi, pencipta lagu Gam Gam merupakan seorang psikiater Yahudi yang menetap di Paris. Elie Botbol berpofesi sebagai pengajar sekaligus ketua yayasan di Sinagoga Boulogne Billancourt. Tak hanya itu, ia juga sempat didapuk sebagai ketua komunitas Yahudi di Prancis.
Memiliki kecintaan musik yang cukup tinggi membuat Elie Botbol membuat paduan suara anak-anak Les Chévatim pada tahun 1979. Ia juga berperan sebagai penulis lagu yang tak jarang karyanya menjadi hits di komunitas Yahudi.
Tidak hanya itu, belakanan ini lagu ciptaannya yang berjudul Gam Gam Ki Elekh kini tengah ramai di media sosial. Lirik lagu tersebut memuat kutipan Mazmur 23 ayat 4 yang berbunyi: "Meskipun aku berjalan di lembah bayang-bayang maut, aku tidak takut terluka, karena Engkau ada di sisiku".
Lagu Gam Gam tersebut jgua terjual dalam jutaan eksemplar dan sempat menduduki peringkat 1 di Italia. Di tahun 2017 silam, Elie memutuskan kembali ke Israel. Ia menghembuskan nafas terakhirnya pada tahun 2018 di Yerusalem.
Kini lagu tersebut banyak digunakan oleh pengguna media sosial dengan aransemen musik yang kekinian. Lagu religi orang Yahudi itu populerkan kembali oleh SMACKS dan Marnik dan banyak dijadikan latar musik oleh pengguna akun media sosial untuk kepentingan konten mereka.
Biasanya lagu tersebut digunakan sang pembuat konten untuk menunjukkan pencapaian mereka.