Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Disebut Bayi Ajaib, Rayyanza Belajar Abjad Malah Tuai Pro dan Kontra Netizen

img_title
Rayyanza Malik Ahmad alias Cipung

JagoDangdut – Sosok putra kedua dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina, Rayyanza Malik Ahmad memang kini sedang menyita perhatian publik. Pasalnya karena kegemasannya ia mampu memiliki banyak penggemar. Bahkan Cipung sapaanya telah menghasilkan banyak pundi-pundi keuangan.

img_title
Rayanzza & Refal Hady
Foto :
  • -

Namun siapa sangka, walaupun masih balita, adik dari Rafathar Malik Ahmad ini mendapatkan julukan sebagai bayi ajaib karena kecerdasannya yang dimilikinya dibandingkan dengan anak-anak seusianya. Hal itu ini lewat sebuah unggahan video yang beredar. Dalam video tersebut, adik Rafathar ini mampu mengenal abjad. Kemampuannya itu tentunya tak lepas dari jasa sang pengasuh Rini Perdiyanti atau yang akrab disapa Sus Rini.

Sus Rini memamerkan video singkat saat sedang melatih Rayyanza mengenal alfabet. Batita itu pun mengejutkan netizen karena bisa mengetahui beberapa huruf, beberapa diantaranya O, G, M, A, U, dan K. Sus Rini pin mengucap rasa syukur melihat perkembangan Rayyanza yang begitu baik. Ia juga menilai Rayyanza sebagai anak yang pantang menyerah.

“Masyaallah tabarakallah alhamdulilah Yaallah Rayyanza makin pintar & Rayyanza bukan ank yg mudh menyerah,” tulis Sus Rini di Instagram.

Tetapi ternyata video yang diunggah oleh Sus Rini di akun Instagram mendadak menjadi ramai diperbincangkan warganet di Twittet. Di sana banyak yang berpendapat terlalu cepat mengenalkan huruf kepada anak seusia Rayyanza.

"Balita umur satu tahun diajarkan baca atau mengenal abjad udah jelas salah," tulis netizen.

"Balita berada di fase pengembangan kognitif Mengajari calistung malah menghambat kemampuan kognitifnya karena dijejali informasi yg ga membantu menumbuhkan imajinasi, nalar kreatifitas dan bahasa. Bayi cerdas itu diliat dr cara dia bertanya dan berimajinasi bukan pandai calistung," kata lainnya.

"Saya malah berfikir anak nya itu mengingat bentuk dan warna deh, belum ke tahap calistung, karena gak spesifik, malah dia bilang nya mama, papa, aa gitu gak," ujar lainnya.

"Yg gak boleh itu memaksakan kalo misal balitanya gak minat. Gue aja umur 3,5 tahun udah bisa baca tulis dan umur 5,5 tahun ngerengek ke emak gue untuk masukin ke SD. Dan gue sangat bersyukur bisa belajar lebih awal, manfaatnya banyak banget begitu tumbuh dewasa," tandas lainnya. 

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit