Pertama Kali Salat, Terkuak Agama Shah Rukh Khan Sebenarnya!

JagoDangdut –   Shah Rukh Khan yang merupakan artis Bollywood tampaknya selalu menjadi sorotan warganet.

Terlebih lagi mulai kehidupan dan agama yang dianut oleh Shah Rukh Khan. 

Agama Shah Rukh Khan diketahui adalah Islam. Meski menganut agama islam, ia mengaku tidak pernah menjalani kewajiban sebagai seorang Muslim yang taat.

Bahkan, sang aktor Bollywood tersebut membeberkan bahwa dirinya tidak pernah ibadah salat.

Meski begitu, terdapat salah satu momen dirinya yang akhirnya memutuskan salat  untuk pertama kali dalam hidupnya.

Momen itu terjadi pada 1900-an saat Lateef Fatima Khan yang merupakan ibu Shah Rukh Khan yang tengah mendapatkan penanganan dari rumah sakit lantaran mengidap kanker.

Saat itu, sang aktor tengah syuting ketika ibunya terjatuh dan membuat kakinya terluka.

Shah Rukh Khan Pertama Kali Salat

Ibu Shah Rukh Khan mau tidak mau harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Aku sedang syuting di Goa, dan dia menderita diabetes. Ketika saya kembali dari Goa, kakinya terluka, dan itu terus menyebar. Ketika dia dirawat di rumah sakit, dia menderita sepsis," kata Shah Rukh Khan.

Sontak saja mendengar diagnosis dari dokter membuat Shah Rukh Khan histeris.

Terlebih lagi, Shah Rukh Khan pada saat itu sudah kehilangan sang ayah dan takut kehilangan ibunya.

Shah Rukh Khan tak kuasa menahan tangis mendapati sang ibu yang terbaring lemas di ICU. Ia kemudian mencoba untuk salat dan meminta pertolongan kepada Tuhan.

"Aku tidak siap jika dia mati. Aku tidak pernah salat, tetapi ketika dia berada di ICU, dan dia mengalami serangan pernapasan, saya pergi ke tempat parkir rumah sakit dan untuk pertama kalinya, aku salat. Aku (sempat) diberitahu (jika) salat 6000 kali maka dia tidak akan kesakitan," kata Shah Rukh Khan.

Namun sayang takdir berkata lain, ibu Shah Rukh Khan sudah tidak bisa lagi diselamatkan. Sang dokter hanya meminta kepada SRK untuk mendampingi sang ibunda pada akhir hidupnya.

"Saya melakukannya (salat), dan dokter memberi tahu saya bahwa dia akan tiada. Saya memiliki keyakinan bahwa Anda mati ketika Anda puas dengan kehidupan. Jadi saya turun dan mulai memberinya kekhawatiran, saya berkata saya tidak akan bahagia, dan mengatakan kepadanya bahwa saya akan menjadi orang jahat, menganiaya putrinya. Tapi dia memiliki tatapan yang indah di matanya, yang mengatakan, biarkan aku pergi, aku perlu istirahat, dan dia pun tiada," pungkasnya.