Heboh! Ikut Demo UU Cipta Kerja, Jefri Nichol: Pengen Ikut Bareng Rakyat
JagoDangdut – Terdapat ribuan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gerbang Utama Gedung DPR MPR RI untuk memberikan protes lantaran disahkannya Perppu Ciptaker.
Namun ada salah satu selebriti serta aktor Tanah Air yang ikut meramaikan demo tersebut. Artis tersebut adalah Jefri Nichol.
Jefri Nichol diketahui ikut demo untuk menolak mengenai UU Cipta Kerja, ia juga tidak segan berbaur dengan mahasiswa lain serta naik ke atas mobil komando para mahasiswa.
Selain memberikan sejumlah orasi, Jefri Nichol bahkan sampai melempar sesuatu ke arah Gedung DPR. Lantas seperti apa kelanjutannya? Berikut ini JagoDangdut sajikan untuk Anda!
Jefri Nichol Ikut Demo Mahasiswa
- -
Terdapat salah satu selebriti serta aktor Tanah Air yang ikut meramaikan demo UU Cipta Kerja belum lama ini adalah Jefri Nichol
Saat dijumpai awak media, Jefri Nichol mengaku hanya ingin berbaur dengan masyarakat dan juga tidak setuju dengan penetapan UU Cipta Kerja yang disahkan dalam rapat Paripurna DPR.
“Pengen ikut bareng rakyat, lo bisa liat langsung permasalah UU cipta kerja di Google. Gak perlu jadi orang pinter buat tau kalau UU cipta kerja bermasalah," kata Jefri Nichol.
Jefri Nichol secara tegas ikut menyuarakan atas mosi tidak percaya kepada anggota DPR, yang dirasa sangat tidak berpihak kepada masyarakat.
“Unek-unek gue sama kaya mahasiwa lain. Memang mereka perwakilan siapa? Rakyat atau oligarki?!” kata Jefri Nichol.
Dalam aksi kali ini, mahasiswa juga membakar water barrier serta beberapa kain spanduk yang mereka bawa. Beberapa mahasiswa yang lainnya terlihat melakukan aksi vandalisme dengan mencoret-coret tembok gedung DPR.
"Kita dihadapkan dengan kekecewaan sebab disahkannya Perppu Ciptaker. Ayo lawan, Kawan-kawan," kata seseorang dari atas mobil komando kubu mahasiswa.
Sebelumnya, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) Melki Sedek Huang sebelumnya mengatakan demo ini dilakukan untuk menolak pengesahan Perppu Ciptaker menjadi undang-undang. Mereka merasa dikecewakan atas pengesahan tersebut.
"Hal ini mengakibatkan ketidakpercayaan kami terhadap seluruh lembaga negara, termasuk lembaga eksekutif yang membentuk produk hukum secara tertutup, lembaga legislatif yang mempermulus pengesahan Perppu Cipta Kerja, sampai dengan lembaga yudikatif yang seakan-akan tidak diperdulikan oleh lembaga negara lainnya," ungkapnya.