Miris! Kena Ultimatum Ahmad Dhani, Once Mekel Bongkar Pengalaman Pahit Jadi Vokalis Dewa 19

JagoDangdut – Belakangan ini penyanyi Once Mekel tengah ramai menyita perhatian publik. Pasalnya ia dilarang membawakan lagu Dewa 19 lagi oleh Ahmad Dhani. Terbaru, Once justru buka-bukaan soal pengalaman sulitnya menjadi vokalis di Dewa 19 dulu.

Once Bongkar Pengalaman Sulit 

Once Mekel

Foto :

• -

"Terus terang aja, crowd uang besar itu enggak mudah, Anda harus punya latihan yang bener. Sebagai vokalis tuh, kita harus punya konsistensi. Jadi, bukan satu hal yang mudah untuk jadi vokalis, apalagi di band besar seperti Dewa. Karena Dewa kan selalu berada di crowd yang banyak," kata Once Mekel di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Pria 52 tahun ini merasa menjadi vokalis di grup band Dewa 19 bukan hal yang mudah. Ada beberapa hal sulit yang mesti dikuasai oleh sang vokalis.

"Jadi, ini saya agak curhat sedikit ya. Itu jadi vokalis di band seperti Dewa itu enggak mudah. Dewa itu band rock dengan nada-nada yang bisa dibilang pop. Makanya, cewek suka cowok suka. Cewek suka dengan melodinya, yang laki suka dengan energinya," cerita Once.

"Anda kalau jadi vokalis di band seperti itu, Anda harus bisa nyanyi lagu pop dan rock. Anda harus bisa nyanyi dengan energi yang keras dengan lembut," tambahnya.

Namun, usai ia keluar dari Band Dewa 19, penyanyi asal Makassar ini pun tak selalu bisa untuk kembali satu panggung. Apalagi, katanya, kini Dewa 19 kerap manggung bersama tiga vokalis.

"Saya enggak selalu bisa main dengan Dewa, bukan hanya bisa, tapi, saya agak enggan. Karena Dewa kan selalu punya tiga vokalis lain dan saya juga punya karier solo yang saya jalani. Sesimpel itu sih," jelas Once.

Bahkan, Once pun membantah tarif manggungnya yang mahal. Menurutnya, ketidakhadirannya di setiap penampilan Dewa 19 adalah pilihan pribadinya.

"Bukan berarti mahal atau gimana. Buat saya, wajar aja gitu artinya ini kan pilihan kita kan apakah kita ingin terus ada di show Dewa atau enggak. Saya apalagi bukan lagi member dari Dewa 19. pikir itu ada kebebasan lah untuk kita kadang main atau tidak," tuturnya.