Sejarah Gitar Buntung Rhoma Irama, Disebut Gegara Dipotek Ibunya
JagoDangdut – Pedangdut Rhoma Irama kini tengah menjadi sorotan netizen usai menjadi pembuka dalam gelaran konser Deep Purple. Pasalnya, Raja Dangdut itu ditegur salah seorang kru Deep Purple saat memainkan intro lagu ‘Smoke On The Water’ milik band asal Britania Raya tersebut.
Publik pun dihebohkan dengan insiden tersebut, terlebih sosok tersebut adalah legenda musik dangdut Tanah Air. Sebagaimana diketahui, pria yang akrab disapa Bang Haji itu memang sudah lama menggeluti industri hiburan.
Rhoma Irama memiliki ciri khas tersendiri, mantan suami Angel Lelga itu identik dengan gitar buntung yang selalu menemaninya beraksi di atas panggung.
Gegara Kena Omel Ibunya
- Instagram/rhoma_official
Beberapa waktu yang lewat, Haji Rhoma Irama sempat diundang ke acara talkshow televisi seasta yang dipandh oleh Vincent Rompies dan Desta. Pada kesemptan itu, pria berusia 76 tahun itu bercerita tentang kisah hidupnya.
Ia bercerita tentang masa kecilnya yang sempat dimarahi sang ibunda karena terlalu sering bermain gitar. Lantaran, saat itu cita-cita Rhoma Irama untuk menjadi musisi tidak mendapat dukungan dari ibunya.
"Oma rek jadi naon maneh teh?" ucap Ibu Rhoma Irama saat melihat sedang bermain gitar.
Setelah itu Raja Dangdut itu pun bercerita tentang gitarnya yang dilempar ke pohon jambu oleh sang ibu lantaran gagal menjaga adiknya yang sedang tidur.
"Diambil, dipotek tuh palanya buntung," sahut Vincent Rompies disambit tawa Rhoma Irama.
Kendati demikian peristiwa tersebut hanyalah gurauan semata.
Sejarah Gitar Buntung Rhoma Irama
- YouTube/Rhoma Irama Official
Rhoma Irama mengungkapkan awal mula dirinya yang selalu tampil dengan gitar buntung khas miliknya. Saat itu Bang Haji tengah berada di Hong Kong, matanya langsung tertuju kepada sebuah gitar yang memiliki bentuk cukup unik.
"Sekitar 25 tahun lalu ketika saya ke Hong Kong saya menemukan ada gitar lucu banget, kok nggak ada kepalanya gitu ya," kata Rhoma Irama dilansir dari channel YouTube Helmy Yahya.
Ia pun berniat untuk membeli gitar tersebut, namun sayangnya gitar tersebut belum untuk di jual secara luas. Setiap harinya Rhoma Irama pun mendatangi toko tersebut berharap bisa memiliki gitar impiannya itu.
Beruntung, si penjaga toko membaca sebuah majalah musik Asia yang menampilkan sosok Rhoma Irama. Hingga akhirnya, pemilik toko itu pun mennghubungi pabrik gitar tersebut san menjualnya kepada Rhoma Irama.
Hingga sampai saat ini, legenda musik dangdut Indonesia itu pun masih sering tampil dengan menggunakan gitar buntungnya tersebut.