Pakai Baju Tahanan, Ammar Zoni Nangis Minta Maaf
JagoDangdut – Pesinetron Ammar Zoni diamankan pihak berwajib terkait dugaan penyalahgunaan narkotika jenis sabu. Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol H. Ade Ary Syam Indradi memunculkan Ammar Zoni ke hadapan publik dalam konferensi pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Maret 2023.
Ia terlihat sudah mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye bersama dengan dua orang lainnya. Seperti apa? Simak selengkapnya!
Nangis Minta Maaf
- JagoDangdut/ Kevin Septian Pratama
Ammar Zoni kembali tersandung kasus narkoba jenis sabu. Sambil menangis, suami dari Irish Bella itu meminta maaf kepada sang istri. Pria berusia 29 tahun itu juga meminta maaf kepada keluarga dan orang-orang yang telah dikecewakannya.
“Selamat malam teman-teman media semua ya. Pertama-tama saya mau minta maaf kepada istri saya, maafkan saya,” kata Ammar Zoni lirih pada konferensi pers di Polres Metro Jaksel (10/3/2023).
“Minta maaf kepada keluarga saya, saya minta maaf kepada masyarakat semuanya yang sudah kecewa sama saya,” sambungnya.
Berani Mengakui
- JagoDangdut/ Kevin Septian Pratama
Sudah tertangkap dan terbukti menggunakan narkotika jensi sabu, Ammar Zoni tidak menapik kabar tersebut. Ia mengaku dikenal dengan prestasi maka dirinya juga harus berani dikenal dengan kesalahan yang ia perbuat.
Mengakui kesalahannya, Ammar Zoni berharap kasusnya tersebut bisa menjadi contoh untuk masyarakat dan rekan-rekan artis lainnya.
“Tapi.. sekaligus, cukup untuk memberanikan diri saya di depan media semuanya mengakui. Saya dikenal dengan prestasi saya, begitupun saya dikenal dengan kesalahan yang saya buat. Dan saya tidak takut untuk mengakui saya salah. Dan semoga ini sebagai contoh untuk semua masyarakat, semua temen-temen selebriti dan temen-temen media yang ada di sini,” tutur Ammar Zoni.
Bapak dua anak itu juga berterima kasih kepada jajaran kepolisian yang sudah memberantas peredaran narkoba lewat penangkapannya.
“Sekaligus, saya berterima kasih kepada bapak Polres Metro Jakarta Selatan yang sudah berhasil meminmlimalisir perdagangan drugs di Indonesia. Dan saya berharap semoga bisa diberhentikan secepatnya agar tidak ada lagi korban-korban seperti saya,” tutup Ammar Zoni.