Sudah Temui Teman yang Bawa Kabur Uangnya, Mpok Alpa Berharap Uangnya Kembali
JagoDangdut – Beberapa waktu yang lalu, Nina Corlina alias Mpok Alpa melaporkan salah seorang temannya terkait uang Rp1,3 miliar yang dibawa kabur. Baru-baru ini, komedian itu akhirnya bertemu dengan Sulastri, teman yang membawa kabur uang tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Mpok Alpa pun langsung mempertanyaakan keberadaan uang miliknya itu. Seperti apa? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Mpok Alpa Temui Teman yang Larikan Uangnya
- beno junianto/ JagoDangdut
Saat berjumpa dengan Sulastri, Mpok Alpa tidak ingin basa-basi dan langsung menanyakan keberadan uangnya tersebut. Ia meminta rincian dari penggunaan uang tersebut, dan meminta sisanya dikembalikan.
Mpok Alpa akhirnya bertemu dengan Sulastri, wanita yang dituduh membawa kabur uang senilai Rp1,3 miliar
"Alhamdulillah dia sudah menanggapi, intinya gue nggak mau ngalor ngidul, gue minta penjelasan duit gue masuk sekian, pengeluaran berapa, udah kalo masih ada sisanya balikin," kata Mpok Alpa.
Usut punya usut, uang tersebut digunakan untuk pembangunan rumah miliknya. Oleh karena itu, Mpok Alpa pun sadar uang miliknya itu tidak bisa kembali utuh kepada dirinya.
"Ya gue sadar dong kalau uangnya ya kan nggak mungkin dibalikin utuh kan sudah terpakai untuk pembangunan," ujar Mpok Alpa.
"Untuk keinginan pengen duitnya dibalikin ya iya, tapi kan berapa belum tau kan belom hitung-hitungan juga," imbuhnya.
Dilaporkan Balik
- Instagram Mpok Alpa
Terkait permasalahan uang tersebut, Mpok Alpa membantah jika dirinya menutup komunikasi dengan Sulastri. Ia juga membantah soal tudingan yang menyebutkan dirinya mengusir Sulastri saat berkunjung ke rumahnya.
"Soal menutup komunikasi ya gimana? Siapa yang menutup komunikasi? Nggak ada, dia kan punya nomor 3. Soal dia datang ke rumah terus diusir ya dimana, ya nggak ada. Kalian bisa menilai lah," tuturnya.
Mpok Alpa mengaku tidak masalh jika dirinya harus dilaporkan balik sahabatnya itu terkait kasus pencemaran nama baik. Ia pun siap mengaku salah jika memang terbukti salah.
"Kalau dilaporkan balik kita terima, kalau saya salah saya akuin salah. Kalian bisa menilai kok," pungkasnya.