Singgung Pendapatan Fantastis Wakil Bupati, Lucky Hakim Mundur Dari Jabatannya: Malu Saya
JagoDangdut – Sejumlah artis Tanah Air tidak sedikit yang juga ikut terjun ke dunia politik. Tak sedikit juga para artis itu berhasil menjadi politisi dan menduduki kekuasaan. Seperti yang terjadi pada Lucky Hakim, aktor itu berhasil menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu.
Namun, baru-baru ini publik dihebohkan dengan berita pengunduruan diri Lucky Hakim dari jabatannya sebagai Wakil Bupati. Lantas, apa alasan Lucky Hakim mundur dari jabatannya? Simak selengkapnya dalam artikel berikut ini!
Minta Maaf
- Lucky Hakim Instagram
Media sosial kini ramai dengan pemberitaan Lucky Hakim yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Dalam video yang beredar di media sosial, ia berharap kesalahannya bisa dimaafkan.
Ia pun merasa bersalah, selama menjabat dirinya merasa belum memenui janji kampanye yang sempat dia katakan.
"Saya minta maaf sebebsar-besarnya sama masyarakat Indramayu karena tidak bisa memenuhi semua janji kampanye saya yang begitu spektakuler, maka saya mundur, berharap Allah mengampuni saya.... saya berharap masyarakat Indramayu memafkan saya," ujar Lucky Hakim dilansir JagoDangdut dari akun instagram @lambegosiip.
Merasa Berdosa
- Berbagai Sumber
Lebih lanjut, Lucky Hakim juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak lagi menerima anggaran makan dan minum yang telah disediakan. Ia menilai anggaran makan dan minum yang disediakan terlalu mewah.
Terlebih dirinya sudah mendapatkan penghasilan yang cukup dan berbagai fasilitas mewah lainnya. Ia pun mengatakan dirinya merasa sangat berdosa dan durhaka jika harus mempertahankan jabatan tersebut.
"Dan saya pun sampai tidak mau menerima anggaran makan minum. Karena menurut saya terlalu mewah, kebayang nggak sih? Saya yakin itu semua media ini enggak ada yang makannya lebih dari 100 juta (dalam) satu bulan. Saya sudah dapat gaji hampir 50 juta, gaji plus tunjangan, 50 juta hampir lebih, dengan segala fasilitas, dengan rumah-rumah yang mewah, gratis AC semuanya dengan mobil mewah, masih dikasih anggaran makan minum sekitar 170 juta per bulan," kata Lucky Hakim.
"Saya sudah tidak ambil lagi dari tahun lalu, saya udah nggak ambiil lagi. Jadi menurut saya.. saya enggak tau ini pasti bisa menjadi bumerang untuk saya. Tapi saya merasa berdosa dan durhaka, kalau saya tidak mundur," sambungnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku malu dengan apa yang dia dapatkan sebagai seorang Wakil Bupati namun tidak bisa menjalankan amanah dengan baik.
"Malu saya, mendingan saya malu saat ini berharap dimaafkan oleh masyarakat dan Allah ampuni saya, daripada pertanggung jawaban amanah itu dunia akhirat," tutup Lucky Hakim.