Singgung Pendapatan Fantastis Wakil Bupati, Lucky Hakim Mundur Dari Jabatannya: Malu Saya
Merasa Berdosa
- Berbagai Sumber
Lebih lanjut, Lucky Hakim juga mengungkapkan bahwa dirinya tidak lagi menerima anggaran makan dan minum yang telah disediakan. Ia menilai anggaran makan dan minum yang disediakan terlalu mewah.
Terlebih dirinya sudah mendapatkan penghasilan yang cukup dan berbagai fasilitas mewah lainnya. Ia pun mengatakan dirinya merasa sangat berdosa dan durhaka jika harus mempertahankan jabatan tersebut.
"Dan saya pun sampai tidak mau menerima anggaran makan minum. Karena menurut saya terlalu mewah, kebayang nggak sih? Saya yakin itu semua media ini enggak ada yang makannya lebih dari 100 juta (dalam) satu bulan. Saya sudah dapat gaji hampir 50 juta, gaji plus tunjangan, 50 juta hampir lebih, dengan segala fasilitas, dengan rumah-rumah yang mewah, gratis AC semuanya dengan mobil mewah, masih dikasih anggaran makan minum sekitar 170 juta per bulan," kata Lucky Hakim.
"Saya sudah tidak ambil lagi dari tahun lalu, saya udah nggak ambiil lagi. Jadi menurut saya.. saya enggak tau ini pasti bisa menjadi bumerang untuk saya. Tapi saya merasa berdosa dan durhaka, kalau saya tidak mundur," sambungnya.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku malu dengan apa yang dia dapatkan sebagai seorang Wakil Bupati namun tidak bisa menjalankan amanah dengan baik.