Lama Redup & Menghilang, Begini Nasib Terbaru Udin Sedunia, Gak Nyangka!
JagoDangdut – Belakangan ini sosok yang pernah viral, Sualudin alias Udin Sedunia kembali menjadi sorotan publik. Sempat viral di masanya, tetapi seiring waktu, namanya semakin redup dan menghilang. Namun terbaru, Udin pun kembali muncul dan bercerita tentang kesibukan kini. Udin juga menjelaskan bahwa kini ia masih terus berusaha menghasilkan karya. Meski namanya sudah jarang terdengar, ia masih terus membuat konten, membuat lagu, dan mengisi berbagai acara.
Udin Sedunia Akhirnya Disorot Lagi Usai Muncul di Layar Kaca
- -
"Kesibukannya masih seperti dulu, bikin lagu, nyanyi, nge-mc, dan bikin konten," ujar Udin Sedunia.
Menghilangnya Udin dari layar kaca ternyata untuk istirahat diminta orang tua menjadi alasan utama nama Udin Sedunia mulai meredup. Hal ini karena Udin menderita sebuah penyakit. Tetapi, ia tak menjelaskan secara detail penyakit apa yang diidapnya. Kini kondisi Udin sudah mulai membaik. Ia pun mengaku siap kembali mewarnai dunia hiburan.
"Sebenarnya satu, alasan paling utama adalah orang tua. Orang tua suruh saya istirahat dulu, saya juga sakit sakitan. Sakit, ya, pernah divonis sakit," kata Udin.
"Alhamdulillah, sehat," sambungnya.
Udin Sedunia mengaku kini akan mencoba terjun ke dunia hiburan. Ia mengaku telah vakum selama kurang lebih lima tahun membuat konten.
"Ya, mencoba merintis lagi dari awal. Karena lima tahun, kurang lebih, vakum ya bentar Desember 2018. Baru muncul nih dua minggu terakhir," terang Udin.
Udin pun bersyukur karena sudah ada beberapa program TV yang mengundangnya tampil. Meski begitu, ia masih belum pernah mendapat tawaran tampil secara off air.
"Kalau off air belum, kalau di beberapa acara udah mulai ada," jelas Udin.
Tak hanyaUdin Sedunia pun kini telah kembali mengantongi izin dari orang tuanya. Sebelumnya sekarang, sebenarnya ia sempat meminta izin untuk kembali membuat konten, namun sering kali terhalang kondisi.
"Dulu emang enggak diizinin banget, 'Pak, ibu, saya mau izin ke Jakarta lagi'. (Kata orang tuanya), 'Jangan! Tunggu dulu, gempa'. Setelah gempa, 'Pak, bu mau izin, (ada) Corona'," tandasnya.