Deddy Corbuzier Ogah Ambil Gaji dan Tunjangannya Sebagai Letnal Kolonel Tituler

JagoDangdut – Beberapa waktu lalu, Deddy Corbuzier mengumumkan persemiannya menyandang pangkat Letnan Kolonel (Letkol) Angkatan Darat. Pangkat tersebut diberikan langsung oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Dengan pemberian pangkat Letkol Tituler tersebut, suami Sabrina Chairunnisa itu akan mendpatkan gaji beserta tunjangan. Dan juga dirinya kehilangan hak pemilih dalam Pemilu karena gelar yang disandangnya saat ini.

Di tengah kritkan masyarakat soal pemberian pangkat tersebut, Deddy Corbuzier akhirnya buka suara soal gaji dan tunjangan yang ia terima. Ia mengaku tidak akan mengambil gaji beserta tunjangannya sebagai Letkol Tituler. Simak Selengkapnya!

Tidak Akan Ambil Gaji Serta Tunjangan

Prabowo dan Deddy Corbuzier

Foto :

• instagram: @mastercobrbuzier

Deddy Corbuzier dengan tegas mengatakan tidak akan mengambil gaji maupun tunjangan yang diberikan kepadanya. Hal tersebut disampaikan Deddy Corbuzier melalui unggahan Instagram storynya.

Dalam unggahan tersebut, ia membagikan tangkapan layar berita soal gaji dan tunjangan Letkol Tituler yang diberikan kepadanya.

"Just info buat yg bertanya, saya tidak akan mengambil gaji atau tunjangan apapun sebagai Tituler," tulis Deddy Corbuzier.

"Saya balikkan ke Negara, masih banyak lainnya yg lebih membutuhkan," sambungnya.

Sebelumnya, pemberian pangkat tersebut menuai pro dan kontra di tengah masyarakat. Terlebih dirinya yang mendapatkan gaji dan tunjangan padahal Deddy Corbuzier tidak diharuskan menjalankan tugas serta fungsi militer speerti prajurit TNI pada umunya.

Juru Bucara Kementerian Pertahanan, Danhil Anzar Simanjuntak, mengungkapkan bahwa Deddy Corbuzier telah terlibat banyak dalam kegiatan Kementrian Pertahanan dan TNI.

Kemampuan Deddy Corbuzier dalam bidang komunkasi, tidak dimiliki prajurit serta periwra TNI terutama di media sosial. Dengan pemberian pangkat tituler tersebut, Deddy Corbuzier mempunyai tugas untuk menyampaikan sosialiasi dan kampanye terkait isu-isu pertahanan melalui media sosial.

"Deddy punya kapasitas yang tidak dimiliki oleh banyak prajurit dan perwira TNI, dia ini memiliki kapasitas di komunikasi, terutama di social media," kata Danhil Anzar.