2 Penyakit Pernah Menghantui Jessica Iskandar, Salah Satunya Langka

JagoDangdut – Jessica Iskandar bersama Vincent Verhaag belakangan ini kembali jadi perbincangan, usai disebut bangkrut setelah kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh rekan bisnisnya.

Jessica bahkan saat dikabarkan telah menjual rumah dan beberapa tas bermerek yang ia miliki. Jessica dan suaminya juga dikabarkan harus menunggak 3 bulan cicilan rumahnya.

Hingga akhirnya terdapat beberapa rekan Jessica yang siap membantunya, seperti salah satunya adalah Raffi Ahmad yang mau membantu bayar cicilan rumah hanya untuk satu bulan saja.

Penyakit Jessica Iskandar

Jessica Iskandar

Foto :

• Jessica Iskandar IG

Disamping dikabarkan bangkrut, Jessica Iskandar juga sempat jadi sorotan usai mengumumkan jika dirinya pernah menderita penyakit langka.

Bisa dibilang Jessica Iskandar menderita 2 penyakit langsung yang memang langka yaitu graves disease autoimmune hipertiroid dan takikardia.

Melihat penampilannya selama ini banyak orang yang tidak menyangka jika wanita yang biasa disapa Jedar itu terserang penyakit seperti itu.

Pada tahun 2020, Jedar pernah mengumumkan terkait dengan kondisinya yang mengidap penyakit graves disease autoimmune hipertiroid lewat channel YouTube pribadinya.

Awalnya Jedar didiagnosa hanya mengidap hipertiroid, tetapi kemudian berkembang hingga menjadi penyakit graves. Setelah menjalani pengobatan, saat ini kondisi Jedar terlihat sudah membaik.

Selain graves disease autoimmune hipertiroid, pada tahun yang sama ibu dua orang anak ini juga didiagnosa menderita penyakit takikardia.

Takikardia merupakan penyakit dimana kondisi jantung seseorang berdetak lebih cepat dari biasanya dalam keadaan normal.

"Jadi sebenarnya aku tuh bingung banget sama apa yang terjadi di badan aku. Soalnya aku bingung, kenapa ngerasa deg-degan terus, detak jantung aku kayak cepat gitu," ucap Jedar dalam video di channel YouTube.

Saat itu jantung Jedar bisa berdetak hingga 124 kali saat dirinya tidak melakukan aktivitas apa pun. Padahal detak jantung normalnya 60-100 kali per menit. Saat ini kondisinya juga sudah membaik.