Udah Kuat Mental Dihujat, Mayang Tetap Berkarier di Industri Musik
"Waktu itu ikut ajang audisi aku lolos. Tapi ke babak selanjutnya nggak. Aku itu orang pertama, peserta paling pertama yang keluar saat itu. Coba lagi tahun depan, eh gagal lagi. Coba lagi tahun depan gagal lagi. Jadi kegagalan itu nggak aku jadiin kayak patah semangat. Aku jadiin tambah semangat diri aku, kayak apa yang kurang ya, jadi belajar setiap harinya," imbuhnya.
Disisi lain, Mayang sempat merasa sedih. Apalagi ia merasa sudah sangat nyaman berkumpul dengan para peserta lain di asrama. Tetapi sang ayah selalu memberikan semangat kepada putri keduanya itu.
"Sedih waktu itu, karena kan udah sebulan aku karantina, udah asik juga sama teman-teman di asrama. Terus daddy yang kayak 'ya udah nggak apa-apa' Karena waktu itu voting sms aku paling rendah," cerita Mayang.
"Karena aku percaya pada proses ya, orang kalau mau sukses pasti ada aja kan prosesnya, ada yang prosesnya berat, ada yang prosesnya ringan. Mungkin ini adalah proses aku untuk menuju kesuksesan," tandasnya.