Denny Caknan Dibayar Rp135 Juta, Ini Harga Tiket Konser di Pacitan
JagoDangdut – Denny Caknan dijadwalkan akan menggelar konser di Pacitan pada tanggal 8 November 2022. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Pacitan (Disparbudpora Pacitan) Turmudi.
Dalam keterangannya itu Turmudi mengungkapkan persiapan untuk konser dangdut nanti sudah dipastikan pasti, hanya saja tinggal persiapan teknisnya saja.
"Persiapan sampai saat ini bisa dikatakan sudah fix. Tinggal teknis konsernya seperti apa masih menyusul," ucap Turmudi seperti dikutip lewat timesindonesia.co.id pada Rabu (26/10/2022).
Denny Caknan Dapat Bayaran Fantastis
- Instagram/denny_caknan
Konser ini nantinya bertajuk Festival Sarono Kangen, sebagai ajang hiburan rakyat menengah ke bawah dengan disokong oleh biaya dari APBD Perubahan. Jumlahnya pun tidak sedikit mencapai ratusan juta rupiah.
Untuk bayar Denny Caknan saja mencapai Rp 135 juta, belum lagi biaya lainnya seperti label, panggung dan lain-lain.
"Rp135 juta itu hanya untuk Denny Caknan saja. Belum yang lain seperti label, panggung dan sound system," lanjutnya.
Dengan adanya acara ini diharapkan masyarakat dapat terhibur serta bisa menggerakan UMKM.
"Saya berharap masyarakat bisa terhibur, karena event semacam ini lama vakum. Paling penting menggugah UMKM untuk bergerak menempatkan diri, jangan sampai terdiam tanpa usaha," lanjutnya.
Menurut EO Sastro Kreatif, Sulistyohadi Wicahyo mengungkapkan jika memang tidak ada perubahan, konser ini nantinya akan digelar di Stadion Pacitan. Meski begitu pihaknya hingga kini masih menunggu hasil asesmen dari pihak lain.
Stadion Pacitan sendiri mampu menampung sekitar 15-20 ribu orang, yang mana nantinya akan dikenakan tiket seharga Rp20 ribu. Menariknya dari penjualan tiket tersebut nantinya akan diperuntukan untuk dana kebencanaan dan sosial.
"Kapasitas Stadion Pacitan ini sendiri menampung sekitar 15-20 ribu orang. "Kami sediakan 10 ribu tiket. Per orang Rp20 ribu, hasil penjualannya nanti ada yang diperuntukkan untuk dana kebencanaan dan sosial," ujarnya.
Kepala Bidang Budaya Disparbudpora Pacitan Djohan Perwiranto secara terpisah mengungkapkan dirinya lebih tertarik dengan penggalangan itu sendiri.
"Secara pribadi, penggalangan dana untuk kebencanaan dan kemanusiaan lebih menarik daripada Denny Caknan itu sendiri," ucapnya.