Bharada Eliezer Menangis & Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir Yosua

JagoDangdut – Kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat rupanya terus bergulir. Bahkan terbaru, Bharada Elizier tampak merasakan penyesalan sangat mendalam usai membunuh Brigadir J. Seperti diketahui Bharada Eliezer menjadi orang pertama yang membunuh Brigadir J dengan tangannya sendiri menggunakan pistol.

Penyesalah Bharada Eliezer bukan hanya diutarakannya sekali dua kali. Tetapi sering, sampai puncaknya dia meminta maaf kepada kedua orang tua Brigadir J dalam persidangan yang berlangsung.

Bharada Eliezer Minta Maaf ke Orang Tua Brigadir J dan Akan Berkata Jujur

Putri & Sambo

Foto :

• -

Tak hanya itu, sejak awal Bharada dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan temannya itu, Bharada E selalu menunjukan rasa penyesalan.

Terlihat dari beberapa kai Bharada Eliezer menunduk saat melakukan reka adegan di tiga rumah Ferdy Sambo, hingga persidangan terakhir yang terlihat menangis. Kemarin pun Bharada Eliezer meminta maaf secara langsung kepada kedua orang tua Brigadir J sebelum sidang saksi dimulai.

Bharada Eliezer seraya menghampiri orang tua Brigadir J dan bersimpuh di kakinya. Dia pun mencium tangan kedua orang tua Brigadir J untuk meminta maaf dengan tulus. Bharada Eliezer juga mengucapkan kata-kata tak terduga sebelum sidang saksi dimulai. Dia mengaku akan berkata sejujur-jujurnya atas kejadian di rumah dinas Ferdy Sambo bulan Juli lalu.

"Saya akan berkata jujur. Saya akan membela untuk terakhir kalinya. Akan membela abang saya, bang Yos untuk terakhir kalinya," terang Bharada E saat bersimpuh di depan orang tua Brigadir J.

Bharada Eliezer menyebut Brigadir J adalah orang yang baik. Sayangnya dia diduga difitnah atas tuduhan pelecehan seksual yang tidak dilakukannya kepada Putri Candrawati. Bharada Eliezer pun tak percaya dengan tuduhan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J.

"Karena untuk saya pribadi, saya tidak mempercayai bahwa bang Yos setega itu melakukan pelecehan. Saya tidak meyakini bang Yos melakukan pelecehan," tandas Bharada Eliezer.