Ini Tanggapan Kak Seto Tentang Kisruh Rumah Tangga Lesti dan Billar
JagoDangdut – Sebagaimana diketahui, prahara rumah tangga antara pedangdut Lesti Kejora dan Rizky Billar kini nampaknya sudah mulai mereda.Ini Tanggapan Kak Seto Tentang Kisruh Rumah Tangga Lesti dan Billar
Kisruh rumah tangga Rizky Billar dan Lesti Kejora kini sudah mulai mereda. Meskipun demikian, masih banyak pihak yang membahas keputusan Lesti Kejora berdamai dengan Rizky Billar atas kasus KDRT yang menimpanya..
Seperti halnya psikolog Seto Mulyadi, ia mempunyai pandangan tersendiri menanggapi prahara rumah tangga antara Lesti Kejora dan Rizky Billar.
Pria yang akrab dipanggil Kak Seto ini menilai keputusan Lesti berdamai dengan Rizky Billar demi sang anak adalah keputusan yang terbaik.
Namun ia juga menegaskan, masih perlu dilakukan pengawasan agar tindak kekerasan itu tidak terjadi lagi dalam rumah tangga pasangan tersebut. Lantas seperti apa pandangan Kak Seto? Simak selengkapnya!
Tanggapan Kak Seto
- beno junianto/ JagoDangdut
Meski prahara rumah tangga penyanyi dangdut Lesti Kejora dengan aktor Rizky Billar ini mulai mereda, namun masih banyak pihak yang memperdebatkan masalah tersebut. Terlebih keputusan Lesti yang tiba-tiba mencabut laporan KDRT Rizky Billar.
Kak Seto pun ikut mengomentari keributan rumah tangga Lesti dan Billar. Kak Seto mengecam keras tindak kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Rizky Billar. Namun setelah mendengar alasan Lesti Kejora berdamai demi sang anak, Baby L, Kak Seto menilai itu adalah keputusan yang terbaik.
“Di satu sisi kami tidak menyetujui adanya KDRT, bagaimana juga sudah ada Undang-undangnya bahwa pelaku KDRT terkena sanksi pidana,” kata Kak Seto saat ditemui di Studio Rumah Idaman ANTV pada Selasa, 25 Oktober 2022.
“Tapi di sisi lain, unsur anak yang harus mendapat perhatian, jadi jika sudah ada perjanjian bahwa tidak akan melakukan kekerasan lagi, atau itu adalah keputusan untuk anak, maka itu adalah yang terbaik,” sambungnya.
Perlu Pengawasan
- Instagram @rizkybillar
Meskipun kasus KDRT itu sudah dihentikan olah pihak kepolisian, Kak Seto merasa perlu untuk melakukan pengawasan dan bimbingan dari orang sekitar Lesti dan Billar. Agar tindak kekerasan tersebut tidak terulang kembali.
“Perlu pengawasan dan bimbingan orang sekitar pastinya, untuk bisa betul-betul memantau kemungkinan terjadinya pengulangan. Jadi tentu ibaratnya melindungi anak perlu orang sekampung, melibatkan unsur warga dan keluarga dari kedua pasangan ini, kemudian juga pendampingan dari pakarnya,” kata Kak Seto.
“Jadi diharapkan agresivitas atau naluri-naluri melakukan KDRT itu bisa betul-betul di-treatment secara ramah di keluarga sehingga betul-betul tidak kan terulang lagi,” sambungnya.