Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Tagar Boikot Leslar Ramai di Media Sosial, KPI Beri Tanggapan Menohok

img_title
Rizky Billar dan Lesti Kejora

JagoDangdutKPI mengeluarkan imbauan kepada seluruh media penyiaran televisi dan radio untuk tidak memberikan ruang kepada para pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Hal ini menyusul tindak kekerasan yang dilakukan oleh Rizky Billar terhadap sang istri, Lesti Kejora

Lesti Kejora kemudian melaporkan sang suami ke Polres Metro Jakarta Selatan beberapa waktu lalu. Namun, setelah dijadikan sebagai tersangka atas kasus tersebut. Lesti malah mencabut laporan terhadap itu sampai akhirnya muncul seruan untuk boikot keduanya dari TV. 

Komentar warganet mengenai hal tersebut pun langsung memenuhi Instagram KPI Pusat. Mengenai hal itu, Nuning Rodiyah sebagai Komisioner KPI turut buka suara. Dia mengatakan bahwa tuntutan publik tersebut merupakan bentuk kesadaran masyarakat atas tindak KDRT. 

Pernyataan KPI

 

img_title
Rizky Billar dan Lesti Kejora
Foto :
  • Instagram/rizkybillar

"Munculnya tuntutan publik atas apa yang sedang dilakonkan oleh public figure adalah indikator masyarakat kita semakin memiliki kesadaran kritis yang bergerak secara masif," katanya kepada awak media di Jakarta, pada Senin, 17 Oktober 2022. 

Nuning juga menambahkan bahwa saat ini publik mulai memahami tentang bagaimana cara untuk menyikapi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Karena hal itu, kata Nuning, wajar saja jika publik merasa kecewa ketika pelaku KDRT dibebaskan dari jerat hukum. 

"Seperti, bahwa KDRT itu salah. Kalau terjadi KDRT harus lapor, dan idealnya semua proses penegakan harus berproses sampai selesai untuk memberi efek jera bagi pelaku," tambah Nuning Rodiyah.

Terlepas dari hal itu, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan bahwa para pelaku KDRT tidak usah dilebih-lebihkan. Dia mengatakan bahwa yang terpenting adalah tentang bagaimana dukungan kepada korban kekerasan dalam rumah tangga itu. 

 

img_title
Lesti Kejora bersama ibu mertua, Rosmala Dewi
Foto :
  • instagram: @rosmaladewi1201

"Glorifikasi pelaku KDRT tidak ditoleransi. Edukasi penguatan koban menjadi keharusan. Maka perlu ILM, konten-konten siaran yang mengarah pada upaya penghapusan KDRT dan upaya penguatan korban KDRT," ungkapnya.

Terakhir, ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas segala gerakan dan sikap tegas untuk para pelaku KDRT. "Terima kasih atas dukungan dan masukan publik tentang 'tidak memberi ruang pada pelaku KDRT'," tandasnya.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit