Rizky Billar Masih Ditahan, Hotma Sitompul Khawatir Perdamaian Batal?

JagoDangdut –  Lesti Kejora mencabut laporan polisi tentang KDRT di Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 13 Oktober 2022. Pengacara Rizky Billar heran karena kliennya masih ditahan, ia khawatir perdamaian dengan Lesti Kejora batal.

Kisruh rumah tangga Lesti Kejora dan Billar kini masih menjadi sorotan. Rizy Billar sudah ditetapkan tersangka dan resmi di tahan selama 20 hari yang akan datang. 

Hotma Sitompul keheranan dengan keputusan Polres Metro Jaksel yang masih menahan Rizky Billar meski laporan polisi telah dicabut oleh pelapor, Lesti Kejora. Lantaran, dirinya cemas perdamaian tersebut jadi batal. Simak selengkapnya!

Hotma Sitompul Protes Rizky Billar Masih Ditahan

Ditetapkan Sebagai Tersangka, Rizky Billar Resmi Ditahan Polisi

Foto :

• -

Rizky Billar telah ditetapkan sebagai tersangaka atas kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukannya kepada Rizky Billar. Ayah dari Muhammad Leslar Al Fatih Billar itu juga resmi di tahan selama 20 hari ke depan. 

Tak berselang lama dari kabar penahanan Rizky Billar, tiba-tiba Lesti Kejora yang baru pulang dari ibadah umrahnya datang ke Polres Metro Jaksel untuk mencabut laporan KDRT. 

Hotma Sitompul, pengacara Rizky Billar mengamuk di Polres Metro Jaksel lantaran Rizky Billar masih ditahan. Dia memprotes polisi yang memperpanjang perkara ini padahal keduanya telah memutuskan untuk berdamai.

"Untuk apa?", ujar Hotma Sitompul.

"Kalau dua orang sudah berdamai, kenapa Kapolres masih membuat perkara ini menjadi panjang? Saya sangat keberatan," sambungnya.

Khawatir Perdamain Batal

Lesti Kejora dan Rizky Billar

Foto :

• Instagram @rizkybillar

Pengacara Rizky Billar ini melayangkan protes kepada Kapolres Metro Jaksel tentang penahanan Rizky Billar yang sudah sepakat berdamai. Ia khawatir penahanan tersebut bisa menyebebabkan perdamaian menjadi batal.

"Orang sudah damai, sudah ditelepon, tapi masih diumumkan kalau ini kami tahan. Ada apa dengan Kapolres?," kata Hotman Sitompul.

"Ada dua orang mau damai, kok masih dibikin ribut? Coba bayangkan kalau tiba-tiba tidak jadi damai karena diumumkan begitu," imbuhnya.