Pakar Telematika Ungkap Kejanggalan Dalam CCTV di Rumah Lesti-Billar
JagoDangdut – Kasus kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT yang menimpa rumah tangga Lesti Kejora dan Rizky Billar masih terus bergulir. Lesti Kejora telah melaporkan sang suami Rizky Billar ke Polres Metro Jakarta Selatan, pada Rabu, 28 September 202 dengan tuduhan kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan telah memanggil Rizky Billar untuk pemeriksaan sebagai saksi terlapor, namun dirinya hingga kini mangkir dari pemeriksaan karena alasan kesehatan mental.
Baru-baru ini, beredar sebuah video rekaman kamera pengawas atau CCTV dari kediaman Lesti Kejora dan Rizky Billar, yang diyakini adalah CCTV padahari kejadian kekerasan terjadi.
Tentu beredarnya CCTV tersebut membuat heboh publik, apalagi rekaman tersebut bisa menjadi bukti kuat kasus KDRT ini.
Rekaman CCTV tersebut juga mendapat sorotan dari pakar telematika, Abimanyu. Namun, menurut pakar telematika Abimanyu, ada kejanggalan dalam rekaman CCTV tersebut. Ia menyebutkan ada kemungkinan CCTV tersebut adalah atau sudah direkayasa.
- -
"Melihat, menurut saya ini yang ditampilkan dan sekarang viral, itu adalah informasi cctv yang ada rekayasa" ujar Abimanyu, dikutip dari kanal Youtube Insert Today, Selasa, 11 Oktober 2022.
"Rekayasa yang jenisnya bagaimana? Yang kaya diibikin lebih zoom, agak lebih deket sehngga kemudian informasi date time stampnya itu menjadi hilang" jelas Abimanyu.
Dalam rekaman CCTV tersebut memang terlihat seorang wanita yang tengah menggendong anaknya sembari memanggil orang lain, yang diyakini adalah Lesti menggendong putranya, Muhammad Leslar Al-Fatih.
"Ada seorang wanita yang sedang menggendong anaknya, kemudian semacam memanggil pembantunya atau saudaranya atau siapapun nyalah karena keliatan ada wanita lain keluar menampung anak tersebut kemudian kembali turun," lanjutnya.
- Youtube Insert Today
Abimanyu juga menjelaskan ada rekaman yang dipotong yang tidak ditampilkan, alhasil menimbulkan tanda tanya mengenai kejadian yang sesungguhnya.
"Dan kemudian si wanita ini masuk ke dalam ruangan. Selesai di rekaman selanjutnya tau tau di gerbang di halaman lagi berjalan dengan jeda kalo ga salah sekitar 43 menit. Kalau dengan jeda yang begitu lama itu ga dikit loh." jelas Abimanyu menunjukkan hal ganjal dari CCTV tersebut.
"Dengan demikian setelah dia menyerahkan anaknya kemudian kembali ke dalam, untuk bisa sampai kehalaman itu berarti harus bisa kembali lewat tangga lagi, kenapa ini tidak ada rekaman tersebut?" tanya Abimanyu.
"Adanya potongan di sini, maka menjadi pertanyaan, what was happend, apa yang terjadi di rentang 43 detikan ini. Apa yang tidak ingin dikasih lihat dari sii pengunggah konten ini? Pasti ada suatu tujuan dia melakukan itu" tutupnya.