Trauma Pengobatan di Singapura, Ini yang Dilakukan Ruben Onsu
JagoDangdut – Ruben Onsu kini tengah berjuang melawan penyakit langka yang tengah diidapnya, Empty Stella Syndrome (ESS). Seperti yang diketahui sebelumnya, kini Ruben Onsu harus melakukan pengobatan pada salah satu rumah sakit terbaik di Singapura.
Presenter kondang tanah air, Ruben Onsu harus rutin melakukan pengecekan darah saat dinyatakan mengidap penyakit langka terebut. Hal itu, dilakukan untuk pemeriksaan kondisi terkini Ruben Onsu.
Dalam pengobatan yang tengah dijalaninya, suami Sarwendah itu mengaku mengalami trauma. Lantas apa hal yang membuat Ruben Onsu mengalami trauma dalam pengobatan yang tengah dijalaninya? Simak Selengkapnya!
Alami Trauma
- instagram: @sarwendah29
Divonis menderita penyakit langka, Empty Sell Syndrome (ESS), membuat Ruben Onsu harus melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit ternama di Singapura. Atas penyakit tersebut, Ruben Onsu harus rutin melakukan pengecekan darah untuk mengecek kondisi dirinya.
Ruben Onsu diketahui masih terus berkomunikasi dengan dokter yang menanganinya di Singapura tentang hasil pemeriksaan darah Ruben Obnsu.
"Baru kemarin masih kirim hasil karena cek darah," ujar Ruben Onsu.
"Jadi dokter dari sana selalu minta update keadaan darahnya seperti apa. Saya harus rujukan lagi ke satu dokter dari hasil kemarin saya cek darah lagi, jadi ada tahap berikutnya," sambungnya.
Tidak pernah terbayang olehnya atas penyakit yang dideritanya saat ini, Ruben Onsu mengaku trauma setelah melihat darahnnya diambil hingga 15 botol. Dia pun mengaku khawatir setelah darahnya diambil sebanyak itu.
"Kadang-kadang sekali diambil darahnya 15 botol, jadi saya trauma juga. Diambil 15, kurang lagi dong darah gue, ada rasa khawatir," terang Ruben Onsu.
Mengatasi Rasa Takut
- -
Meski khawatir, Ruben Onsu tetap percaya bahwa semua yang dilakukannya itu untuk kebaikannya. Ia selalu memandang positif dan terus berjuang untuk melawan penyakitnya itu.
"Tapi saya yakin kan ya memang salah satunya yang terbaik juga ketika lewat darah. Minimal membaik, tapi saya selalu mengambil hikmah dari apa pun yang lagi saya jalani," kata Ruben Onsu.
Ruben pun mengaku punya cara sendiri untuk melawan ketakutannya tersebut. Pria berusia 39 tahun ini mengaku selalu tegang sebelum melakukan pengobatan, ada satu hal yang dilakukannya untuk mengatasi traumanya.
"Saya selalu gini, 'Gua cuma sebentar kok di sini, abis itu gua langsung pulang', jadi mindset-nya nggak stay gitu," pungkas Ruben Onsu