Keisya Bongkar Alasan Tak Turunkan Nada pada Lagu 'Tak Ingin Usai'

JagoDangdut – Nama penyanyi jebolan ajang pencarian bakat, Keisya Levronka kembali menjadi perhatian publik setelah gagal membawakan lagunya Tak Ingin Usai saat tampil di Malaysia beberapa waktu lalu. Keisya kembali viral karena dirinya tak mampu mencapai nada tinggi pada reff di lagu tersebut. Hal ini membuat Keisya langsung diserbu dengan beragam komentar pedas dari warganet Indonesia dan Malaysia.

Keisya Levronka Disorot karena Bongkar Alasan Tak Turunkan Nada Tinggi

Keisya Levronka

Foto :

• -

Walaupun gadis asal Malang ini sempat gagal mencapai nada tinggi saat tampil di beberapa acara, ia pun mengaku tak ingin menurunkan nada pada lagunya itu. Pelatih vokal Keisya, Indra Aziz pun pernah menyarankan Keisya untuk menurunkan setengah nada demi penampilannya yang maksimal di atas panggung.

"Saya zoom dengan Keisya untuk ngebahas soal itu. Salah satu masukan saya buat dia, saya sarankan gini," ujar Indra.

"Kalau memang misalkan suara kamu lagi nggak fit, atau karena keadaannya terlalu riskan, turunin aja setengah kuncinya ya," imbuhnya.

Sayangnya, saran itu tidak dilakukan oleh gadis 19 tahun itu. Hal ini dikarenaka Keisya percaya dengan kemampuan menyanyi yang dimilikinya.

"Dia (Keisya) nggak mau. Kenapa? Karena satu, dia percaya bahwa dia pasti bisa mengatasi masalah ini. Yang kedua, dia tidak ingin mengecewakan fans-nya. Fans-nya itu begitu percaya sama dia, udah menaruh kepercayaan, kok dia malah turunin kuncinya," jelas Indra.

Pemeran Ajeng di Lara Ati ini pun sempat mengaku dirinya merasa gugup saat tampil di acara langsung dan bertemu dengan banyak orang. Alhasil membuat dirinya gugup hingga akhirnya ia tak bisa mencapai nada tinggi. Padahal setiap latihan, Keisya selalu berhasil membawakan lagunya.

"Sampai (nada tinggi). Jadi gini aku tiap GR (gladi resik) selalu ngerekam. Aku tiap GR, mau dua kali tiga kali cek sound aku aman. Tapi ketika live beda," cerita Keisya di YouTube Denny Sumargo.

"Dan mereka aman, kayak tiap latihan nadanya dinaikin setengah, dinaikin satu, dinaikin lagi dinaikain lagi itu aman. Lebih tinggi dari nada asli dan itu aman," tandasnya.