Jefri Nichol Minta Maaf Sebut Anak Ferdy Sambo Ribut Di Club Malam
JagoDangdut – Aktor muda Jefri Nichol menyampaikan permintaan maaf atas komentarnya yang menyebut anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Beberapa waktu lalu Jefri Nichol ikut berkomentar tentang kasus yang menimpa Ferdy Sambo dan Putri Chadrawathi.
Saat Melanie Subono membagikan tangkapan layar tentang penahanan Putri Candrawathi dengan berita yang berjudul 'Pimipinan Komisi III DPR Setuju Putri Candrawathi Tak Ditahan Demmi Anak'. Jefri Nichol pun hadir memberikan komentar tentang berita yang diunggah Melanie Subono.
Dalam postingan tersebut, Jefri Nichol hadir dengan sebuah pernyataan yang menyangkut anak Ferdy Sambo. Ie menyebutkan dirinya bertumu anak dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di sebuah club malam. Jefri Nichol juga mengatakan anak Ferdy Sambo sudah bisa buat keributan di sebuah club malam.
"Anaknya padahal udah bisa ribut di club malem, baru banget semalem," tulis Jefri Nichol mengomentari unggahan Melanie Soebono.
Namun ternyata orang yang ditemui Jefri Nichol adalah oang yang hana menerikan nama Sambo di depan club, bukan anak dari Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Sampaikan maaf
- twiter; @jefrinichol
Lewat akun twitternya, Jefri Nichol meluruskan tentang pernyataan yang dilontarkannya mengenai anak Ferdy Sambo yang buat ribut di salah satu club maalam.
"Maaf, ternyata orang random teriak teriak sambo di depan club, bukan anaknya," tulis Jefri Nichol dalam cuitannya.
Kendati demikian, aktor berusia 23 tahun ini menyatakan hukuman harus tetap dijalankan tanpa harus pandang bulu. Jefri Nichol memprotes perlakuan spesial pejabat dengan masyarakat biasa dalam menjalani hukuman.
"But still, kalo terbukti bersalah ya harus jalanin hukuman, i did my time so kenapa pejabat dikasih treatment yang berbeda dari warga sipil? Terus gimana nasib balita balita yang dipenjara sama ibunya?," sambungnya dalam cuitannya.
Jefri Nichol juga mengecam nasib dari pejabat yang mendpatkan keringanan dengan alasan masih mempunyai seorang bayi, namun banyak seorang ibu yang harus tetap dipenjara meskipun masih memiliki balita.
"Ga adil aja ketika warga sipil yang punya balita terus balitanya tetep dipenjara sedangkan pejabat dikasih keringanan walaupun anaknya udah dewasa," pungkas Jefri Nichol.