Merasa Profesinya Dihina, Rara Pawang Hujan Akan Somasi Pesulap Merah!
JagoDangdut – Publik masih dihebohkan dengan perseteruan yang dipicu oleh Pesulap Merah , pasalnya dengan membongkar trik-trik dukun palsu berdampak langsung pada profesi dukun di Indonesia.
Tidak hanya menyinggun profesi dukun, beberapa waktu yang lalu Pesulap Merah juga menyinggung profesi pawang hujan. Mendurut Marchel Radhival pawang hujan bisa menggunakan ramalan cuaca sebagai acuan.
Hal tersebut membuat Mbak Rara Pawang Hujan buka suara, Mbak Rara tidak membenarkan perkataan Pesulap Merah tersebut. Bahkan dirinya tak segan untuk melayangkan somasi kepada pemilik nama asli Marchel Rhadival.
Layangkan Somasi pada Pesulap Merah
- YouTube/Deddy Corbuzier
Beberapa waktu yang lewat, dalam konten YouTube Arie Untung, Pesulap Merah mengatakan untuk menjadi Pawang Hujan di jaman sekarang sangatlah mudah. Karena menurutnya menjadi pawang hujan tidak lagi harus berkaitan dengan hal-hal mistis, karena bisa melihatnya di BMKG.
"Pawang hujan itu kan sebenarnya 50:50 kan. 50 persen berhasil, 50 persen gagal. Sebenernya untuk jadi pawang hujan di zaman sekarang gampang. Sekarang Bang Arie nih, Tanggal berapa butuh penghujan? Tanggal 10 nih. 'Oh iya bentar ya, saya cek jadwal dulu'," ucap Pesulap Merah dikutip JagoDangdut dari akun Youtube Arie Untung.
"Sebenernya nggak, ngecek jadwal. Buka Google, ramalan cuaca tanggal 10. Kalau hujan bilang aja 'Oh saya sudah ada jadwal'. Kalo nggak hujan, berarti ada kesempatan nggak hujan," sambungnya.
Mbak Rara Pawang hujan nampak kesal dengan pernyataan Pesulap Merah yang menyindir profesi pawang hujan, meskipun awalnya Mbak Rara tidak menghiraukan pernyataan Marchel Radhival, namun nampaknya Mbak Rara sudah kehabisan rasa sabarnya kali ini.
Mendengar pernyataan tersebut Mbak Rara Pawang hujan merasa tersinggung, dan akan melayangkan somasi kepada Pesulap Merah. Melalui kuasa hukumnya Dr. Minola Sebayang akan melayangkan somasi terbuka tentang pernyataan-pernyataan dari Pesulap Merah yang diduga menghina profesi Mbak Rara sebaga pawang hujan.