Dimakamkan Ala Kristen, Anak Eddy Gombloh Kaget Ayahnya Pindah Agama
JagoDangdut – Komedian Eddy Gombloh telah meninggal dunia pada Kamis, 4 Agustus 2022 silam. Eddy Gombloh meninggal karena komplikasi dari jantung yang merembet ke paru, ginjal, dan hatinya. Jenazahnya dimakamkan di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.
Sebulan setelah Eddy Gombloh dimakamkan, Diah Pujiati mengungkapkan kekcewaannya kepada ibu sambungnya. Anak dari Eddy Gombloh itu kaget melihat ayahnya yang dimakamkan secara Kristen. Menurut Diah Pujiati, selama ini Diah Pujiati mengetahui bahwa Eddy Gombloh beragama Islam.
Kaget melihat Eddy Gombloh dimakamkan secara Kristen
- YouTube/ HUMORIA INDONESIA
Diah juga mengatakan bahwa sang ayah ingin dimakamkan satu liang dengan ibu kandung Diah Pujiati.
“Papa bisa-bisanya dikubur secara kristiani, aku ga habis pikir disitu,” ucap Diah Pujiati dikutip JagoDangdut dari akun YouTube Artis Hiburan.
Diah Pujiati kecewa dengan perlakuan ibu sambungnya , Tina Tubalu. Meski menurutnya semua agama itu mengajarkan hal baik, namun Diah kecewa lantaran dirinya tidak diberi tahu oleh Tina Tublau bahwa ayahnya, Eddy Gombloh telah dibaptis sejak 2019 lalu.
"Aku nggak habis pikir di situ. Mereka bilang bahwa papa sudah dibaptis dari 2019, dan nggak ada konfirmasi ke saya bahwa papaku sudah memeluk agama lain. Jujur agama apapun bagus, tapi ini aku tidak diberi tahu," tutur Diah.
Saat diminta surat baptis sang ayah, Tina Tubalu tidak bisa menunjukkan surat bapits tersebut saat di pemakaman.
"Setau aku, kalau orang mau dibaptis itu pasti ada pemberitahuan ke saya. Sampai kalau kalian denger kemarin, itu Kapolsek Kalideres bilang surat baptis itu tidak ada waktu di pemakaman, mereka tidak bisa berikan,” tambah Diah Pujiati.
Baca juga: Sempat Dikira Keluar Islam, AKP Rita Yuliana Bongkar Hal Mengejutkan
Dipukul Ibu sambung
- Youyube: Artis Hiburan
Diah Pujiati sempat mengunjungi ayahnya untuk meminta simpanan deposito miliknya dan ibu kandungnya. Saat itu Eddy Gombloh menyetuji permintaan anak sulungnya tersebut.
"Sebelum papa meninggal itu aku sempet bertemu dengan beliau di tahun 2021, setahun yang lalu. Aku punya usaha, agak macet semuanya. Aku nih ada simpenan di papa, dimana itu simpenan punya mamaku sama aku," ujar Diah Pujiati.
Saat pandemi berlangsung, Diah sedang mengalami kesulitan dalam bisnisnya. Sehingga dirinya meminta simpanan yang ditabung dalam deposito ayahnya. Bukannya mendapatakan deposito tersebut, Diah Pujiati justru dituduh merekayasa tentang tabungannya tersebut dan juga dirinya mendapatkan perlakuan kasar dari ibu sambungnya.
"Dia bilang saya merekayasa dan ada pemukulan di pipi. Untung tulang wajahku enggak retak," pungkas Diah Pujiati.