Enzy Storia Merasa Bahagia Meski Belum Nikah: Malas Berkomitmen
JagoDangdut – Enzy Storia yang merupakan aktris serta presenter Tanah Air baru-baru ini secara gamblang membeberkan mengenai kehidupan percintaannya.
Terlebih lagi banyak dari teman-teman Enzy Storia yang kini sudah menikah dan memiliki keluarga. Belum lama ini, Enzy tampil dalam podcast yang dipandu oleh Citra Laura.
Enzy Masih Malas Berkomitmen
- -
Secara blak-blakan Enzy Storia membeberkan mengenai alasan dirinya yang masih betah single dalam waktu yang lama dengan rasa penuh semangat.
"Aku kenapa single lama, juga (selain) karena aku malas berkomitmen, kayak aku sudah nikmat banget dengan momen sendiri aku," kata Enzy Storia dikutip JagoDangdut dalam tayangan video di YouTube PUELLA ID beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu saja, Enzy Storia juga menyinggung mengenai teman-teman sebayanya yang kini sudah ada yang menikah dan memiliki anak.
Sempat Galau Liat Teman Menikah dan Punya Anak
- -
Meski dirinya kini masih betah dengan status single-nya. Enzy Storia tidak menepis tudingan bahwa dirinya juga pernah merasakan galau lantaran tidak kunjung menikah.
"Aku ada momen-momen kek umur 26, kayak kenapa aku belum nikah gitu, ada, karena ya lingkungan aku udah pada nikah," kata Enzy Storia.
Namun kini, Enzy Storia tidak lagi galau maupun bersedih mengenai permasalahan pernikahan.
Alih-alih ingin cepat punya pasangan hidup, Enzy Storia malah justru bersyukur belum menikah lantaran dapat menikmati hidup.
"Tapi ternyata aku yang sekarang, aku malah bersyukur banget. Aku masih bisa liburan, aku masih bisa kerja. Ya Tuhan banyak banget yang bisa aku lakukan untuk hidup aku dan aku happy banget. Aku bisa nikmatin hidup aku gitu," kata Enzy.
Meski demikian, dalam lubuk hati kecilnya Enzy Storia tetap mempunyai keinginan untuk menikah. Dengan catatan, dirinya harus menemukan pasangan yang satu frekuensi dengannya.
"Karena waktunya beda-beda tapi aku masih ada rasa untuk menikah. Aku membutuhkan partner biar kita bisa liburan bareng yuk. Gitu, jadi harus nyari yang sefrekuensi," kata Enzy Storia