Ada Apa Kak Seto dan Arist Merdeka Sirait, Aktivis Angkat Bicara
JagoDangdut – Semakin marak berita terkait perseteruan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia membuat salah satu Aktivis Perlindungan Anak yang juga Ketua Polisi Selebriti turut angkat bicara.
Zandre Badak selaku Ketua Polisi Selebriti yang dulu Polisi Selebriti dilaunching oleh Kapolri bernama Media Sosial Polisi Selebriti dan kini di bawah naungan Yayasan Sinergitas Sahabat Indonesia sudah lama menjalin hubungan baik keduanya baik dengan Kak Seto maupun Arist Merdeka Sirait di mana diketahui keduanya sama-sama sebagau Icon Anak dan Tokoh Anak Indonesia.
- dok pribadi
"Kami dalam hal ini selalu mengapresiasi personel Polri dengan memberikan Piagam Penghargaan bernama Pencatat Prestasi Polisi Selebriti bekerjasama dengan Komisi Nasional Perlindungan Anak, Lembaga Perlindungan Anak, MURI dan berbagai lembaga lainya setiap membuat event seremonial dengan mengapresiasi personel Polri berprestasi", tutur Zandre.
Zandre juga merasa bahwa konflik perseturuan antara Arist Sirait dan Kak Seto sudah berlangsung lama dan Kementerian Sosial RI sudah berupaya memediasi kedua tokoh tersebut. "Seinget saya sudah dua kali Kemensos RI telah memediasi beliau-beliau namun hasilnya nihil dan silahkan dicek di Google, Ibu Khofifah kala itu masih menjabat Mensos RI telah memberikan statement bahwa antara Komnas Anak dan LPAI keduanya sama-sama sah dan diakui", ungkap mantan manager Artis ini.
Menurut Zandre, baik Arist Merdeka Sirait maupun Kak Seto keduanya sangat dibutuhkan andil dan perhatiannya bagi Anak Indonesia.
"Beliau adalah guru Anak Indonesia, Bapak Anak Indonesia dan guru bagi saya. Saya belajar banyak dari beliau-beliau meskipun belum ada apa-apanya ilmu yang saya petik dari beliau berdua, beliau sudah puluhan tahun di dunia anak dan di Perlindungan Anak, saya selalu berusaha menghargai keduanya dan tidak ingin menyakiti hati kedua tokoh anak tersebut sehingga saya menjalin komunikasi baik terhadap Keduanya", imbuhnya.
Saat ditanya awak media apa harapannya, Zandre Badak hanya ingin mereka berdua mengakhiri konfliknya. "Seinget Saya Pak Sirait 65 Tahun dan Kak Seto 71 Tahun, ingin rasanya hati melihat beliau berdua kembali bersama-sama dalam saling mensuport untuk melindungi Anak-anak Indonesia," ucapnya.