Vicky Prasetyo Mau Bayar, Miyabi Takut: Sugar Daddy
JagoDangdut – Vicky Prasetyo berusaha keras agar bisa bertemu dengan Maria Ozawa alias Miyabi. Pasalnya, Vicky telah lama menanti kehadiran mantan bintang film dewasa tersebut di Indonesia.
Vicky juga punya maksud lain, yakni membuktikan ucapannya perihal Gladiator yang tangguh hanya ada di tanah air. Namun, kegigihan Vicky justru membuat Miyabi takut.
Baca juga: Vicky Prasetyo Lepas Perjaka Usia 15 Tahun, Pernah Sama Ibu Kantin
- -
Hanya beberapa hari saja di Indonesia, Miyabi membuat Vicky Prasetyo sangat gencar mendekatinya. Bahkan, Vicky diketahui kerap menghubungi Miyabi serta rekan lain yang berada di Bali.
Diakui Miyabi saat berbincang dengan DJ Shacho, Ia tidak pernah bertemu dengan Vicky. Dikenalkan oleh kerabat setahun lalu, Miyabi dan Vicky hanya bertukar pesan singkat.
"Jadi Vicky itu aku sudah tahu dari lama, tahu, tapi dikenalin gitu, dia bilang 'aku fans Miyabi, tukeran Instagram dong' gitu," kata Miyabi dikutip dari kanal YouTube Repezen Foxx, 6 April 2022.
"Gak pernah ketemu, ya teman sms saja, bukan siapa-siapa," tambahnya.
Ditanya soal komunikasi Miyabi dengan Vicky ketika berada di Bali, Ia justru mengaku tidak memberitahukan Vicky lantaran takut. Setelah sempat lakukan video call dengan Raffi Ahmad, Miyabi mengungkap jika Vicky juga mengajaknya video call.
Upayakan pertemuan sampai menawarkan bayaran, Miyabi kian takut dan merasa jika Vicky bahaya.
"Vicky bilang video call juga dong sama aku, kabarin dong, sini dong ketemu aku, gitu. Aku bayar deh, gitu.
Aku mikir duh bahaya nih orang, aku pikir bahaya kan, aku belum bilang kalau sekarang ke Bali," beber Miyabi.
Bahkan, karena rasa takut dengan antusias Vicky, Miyabi menyamakan mantan tunangan Zaskia Gotik itu dengan sugar daddy. Ia menegaskan tujuannya datang ke Bali bukan untuk bertemu sugar daddy.
"Kayaknya dia tahu dari Instagram story aku. Gak mau bilang, takut! Seram gak sih, katanya semua aku bayar kok, jangan-jangan sugar daddy. Emang aku kesini buat sugar daddy gitu?," pungkas Miyabi.