Politisi PDIP Kritik Pedas Orang Tua Ayu Ting Ting yang Labrak Ortu KD

JagoDangdut – Belakangan ini kedua orang tua penyanyi dangdut Ayu Ting Ting, Umi Kalsum dan Abdul Rozak. Pasalnya kakek dan nenek Bilqis Khumairah Razak ini baru saja mendatangi rumah dari pembully anak Ayu Ting Ting yang bernama Kartika Damayanti alias KD. Sayangnya Kartika berada di Singapura karena menjadi TKW, hal ini membuat Umi Kalsum dan suaminya hanya bisa menemui orang tua dan keluarga Kartika.

Orang Tua Ayu Ting Ting Jadi Sorotan Lagi Usai Datangi Rumah Haters

Ayu Ting Ting dan Abdul Rozak

Foto :

Ayu Ting Ting instagram

Kedatangan orang tua dari pelantun tembang Sambalado kerumah pembully atau haters ini pun langsung menuai kontroversi. Pasalnya Ayah Rozak dan Umi Kalsum berangkat ke Bojonegoro disaat masa pemberlakuan PPKM di Tanah Air. Termasuk seorang politisi PDIP, Dewi Tanjung juga tampak menyindir habis-habisan orang tua Ayu.

Dewi pun menyindir dimana setelah melihat berita dimana orangtua biduan asal Depok ini mendatangi rumah penghina anaknya Bilqis Khumairah Razak di Desa Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro. Dewi pun tampak kesal karena orang tua Ayu melabrak orang tua KD yang tak bersalah. Curhatan Dewi Tanjung ini diunggah dalam videonya di TikTok.

“Cerdas dikit ya orang tua Ayu Ting Ting. Sekalipun wajar jika orang tua Ayu membela anak atau cucunya, tapi lihat-lihat dulu siapa yang membully-nya. Dia bukan siapa-siapa kok, mau atur negara. Kalau Anda tidak mampu anak Anda atau keluarga di-bully, sebaiknya anak Anda jangan jadi artis, jangan masuk infotainment, tidak usah main media sosial,” ujar Dewi Tanjung.

Dewi Tanjung pun heran bagaimana kedua orang tua Ayu ini bisa lolos penyekatan sampai ke Bojonegoro. Menurutnya, Ayu dan keluarganya bukanlah siapa-siapa, mengapa harus bertingkah seolah mengatur negara.

“Daripada Anda sibuk urusi soal seperti ini di media sosial, terutama bapaknya, Nyai terganggu dengan bapaknya yang merasa paling baik dan paling kaya dan lebay,” terang Dewi Tanjung.

“Jangan takabur, jangan jemawa! Padahal di atas langit masih ada langit, introspeksi diri!” tandasnya.