Home Event Biduan Lirik Artikel Internasional Orkes Indeks

Begini Nasib 5 Penyanyi Dangdut Lawas

img_title
Abiem Ngesti
Sumber :

JagoDangdut – Kesuksesan musik dangdut saat ini tidak terlepas dari para penyanyi dangdut lawas. Karena mereka, para generasi muda tinggal meneruskan serta berikan gebrakan baru mengikuti zaman.

Meski sudah diteruskan oleh generasi muda, nasib para penyanyi dangdut lawas cukup menyita perhatian publik. Simak selengkapnya.

Baca juga: Ketiak Para Biduan yang Jadi Sorotan, Nomor 5 Dicibir Hitam

Nasib Penyanyi Dangdut Lawas

1. Muhammad Mashabi.

Mengulas sedikit tentang dangdut, Istilah awalnya dikenal sebagai musik Melayu. Sosok yang berkontribusi dalam merubah gaya musik Melayu jadi lebih menarik ialah pedangdut, Muhammad Mashabi.

Sekitar pada tahun 50-an, Ia yang juga berprofesi sebagai penulis lagu mulai mengembangkan musik Melayu dengan penambahan instrumen musik, perluasan tema, serta tempo lagu yang lebih dimainkan.

Perubahan tersebut merintis dangdut ke permukaan. Di tengah perjuangan untuk musik dangdut, Muhammad Mashabi harus berpulang di usia muda sekitar tahun 1967. Ia meninggalkan beberapa karya melejit diantaranya, 'Ratapan Anak Tiri' dan 'Renungkanlah'.

2. Ellya Khadam.

Pernah mendengar lagu berjudul 'Boneka Dari India'? Ellya Khadam ini adalah pelantun lagu tersebut. Sejak tahun 50-an, Ia juga menjadi perintis lahirnya dangdut.

Ellya Khadam membawa elemen India sebagai gebrakan dalam lagu Melayu. Memiliki ratusan lagu serta berbagai penghargaan, Ellya yang juga seorang aktris meninggal di usia ke-81 tahun pada, 2 November 2009 karena penyakit diabetes

3. Rhoma Irama.

Pria yang dijuluki Raja Dangdut inilah pencetus musik dangdut bisa dinikmati seperti sekarang. Sekitar tahun 1968, Ia menggabungkan elemen India dan Arab di musik Melayu yang sudah mulai berevolusi menjadi dangdut.

Di tahun 1970, dangdut bisa dikatakan sudah semakin mantap. Masuknya alat musik seperti gitar listrik, menambah antusias penikmat musik. Banyak karya dari hasil tangan dinginnya dikagumi masyarakat sampai sekarang.

Karena itu, Rhoma Irama memiliki segudang penghargaan. Paling menakjubkan, sampai saat ini sosok yang sudah berusia 74 tahun masih sering muncul di layar kaca untuk menghibur para penikmat musik dangdut.

2. Abiem Ngesti.

Penyanyi dangdut beraliran Slow Rock ini sukses dengan album 'Pangeran Dangdut' yang dirilis sekitar tahun 1992. Kemudian, Abiem Ngesti megulang kesuksesan di album kedua 'Ini Dangdut' begitu terus sampai album ke-11 'Dahsyat' yang menjadi album terakhir di tahun 1995.

Di tengah kesuksesannya, Abiem Ngesti justru pergi menghadap sang pencipta. Ia meninggal dunia secara tragis akibat kecelakaan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jawa Barat pada umur 16 tahun.

Dikutip dari Wikipedia, mobil yang mengangkut Abiem Ngesti beserta keluarga besar dari Kudus, kampung halamannya, menabrak truk gandeng sedang berhenti di bahu jalan.

Selain Abiem Ngesti, kejadian pada 19 Agustus 1995 itu turut merenggut nyawa Ibunda, sang adik yang masih berusia 6 tahun, sepupu, dan juga paman yang mengendarai mobil.

Meski telah tiada, lagu-lagu milik Abiem Ngesti masih menjadi terngiang indah dibawakan oleh penyanyi dangdut lain. Lagu yang masih kerap terngiang ialah, lagu 'Pangeran Dangdut', 'Ini Dangdut', 'Rocker Dangdut', 'Bandar Dangdut', 'Sekarang Dangdut', 'Sonia', 'Dahsyat', dan lainnya.

5. Imam S Arifin.

Bagi generasi 90-an pasti tak asing dengan sosok Imam S Arifin. Pedangdut senior yang melejit lewat lagu 'Menari Di Atas Luka' dan 'Jandaku' ini menjadi bagian dari kesuksesan musik dangdut. Ia pun cukup tenar dengan karyanya sebagai penyanyi serta pencipta lagu.

Lama tak terdengar, pemilik nama lahir Imam Sunaryo Arifin beberapa kali terjerat kasus penyalahgunaan narkoba. Imam pernah ditangkap atas kasus kepemilikan obata terlarang di Medan pada, April 2008 silam.

Setelah bebas, pria kelahiran Madura, 19 November 1960 kembali dijebloskan ke penjara karena terbukti membawa obat terlarang pada, 25 Maret 2010. Mantan suami Nana Mardiana ini baru bebas dari Lapas Salemba, Jakarta Pusat, pada Mei 2014.

Telah terjerumus hingga 2 kali tak membuat Imam jera. Pada, 27 Agustus 2016 pedangdut senior kembali ditangkap di sebuah apartemen, berlokasi Gunung Sahari, Jakarta Pusat.

Berdasarkan informasi yang didapat, kondisi Imam sekarang semakin dekat dengan sang pencipta. Dari hasil tes urine terbaru, Ia juga sudah dinyatakan negatif narkoba.

Sementara itu, selama di lapas Imam berhasil menghasilkan sebuah karya berjudul 'Aku Takut Kehilangan Cintanya' yang dibawakan oleh biduan senior, Rita Sugiarto pada tahun 2020.

Berita Terkait
Biduan
Buka Dikit