Perkataan Nikita Mirzani Saat Ustaz Maaher Meninggal
JagoDangdut – Ustaz Maaher meninggal dunia. Banyak yang menyampaikan ucapan duka. Juga salah satunya, artis yang pernah berseteru dengan Ustaz Maaher, Nikita Mirzani yang menulis doa dan ucapan dukanya.
Nikita Mirzani menulis ucapan dukanya di Instagram. Diketahui, beberapa waktu lalu, Nikita sempat berseteru dengan Ustaz Maaher terkait komentarnya atas kepulangan Rizieq Shihab. Menurut Nikita, kepulangan pimpinan ormas FPI ke Indonesia itu malah membawa banyak kerugian.
Dikutip VIVA, Tak terima, Ustaz Maaher yang menjadi salah satu pendukung Rizieq Shihab bereaksi keras. Ia meminta agar Nikita Mirzani menarik ucapannya dan memberi permintaan maaf secara terbuka.
Baca Juga: Agama Ustaz Maaher
Nikita Mirzani vs Ustaz Maaher
Sebelumnya, Ustadz Maaher tekankan akan mengepung kediaman pemilik nama lengkap Nikita Mirzani Mawardi, bersama 800 laskar pembela ulama. Menyampaikan hal itu, Ustadz Maaher berucap kasar ke Nikita.
"Kalau kita tidak bisa menjadi orang saleh, setidaknya jangan memusuhi orang-orang saleh. Kepadamu hei, babi betina, lonte oplosan, penjual selangkangan, saya himbau 1x24 jam kau tidak melakukan klarifikasi, permintaan maaf di depan publik secara terbuka, saya Ustadz Maaher At-Thuwalibi beserta 800 laskar pembela ulama Akan mengepung rumahmu. Saya serius, saya tidak main-main," ucap Ustadz Maaher dalam video yang dibagikan pula oleh Nikita ke feed Instagramnya, 13 November 2020.
Meninggalnya Ustaz Maaher
Sebelumnya, Mabes Polri mengklarifikasi seputar meninggalnya Ustaz Maaher At-Thuwailibi alias Soni Eranata di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono menuturkan bahwa perkara Ustad Maaher kini sejatinya sudah tahap dua atau sudah diserahkan ke kejaksaan. Namun, kata Argo, sebelum tahap II atau penyerahan barang bukti dan tersangka ke jaksa, Maaher sempat mengeluh sakit.
Kemudian petugas Rutan termasuk tim dokter membawanya ke RS Polri Kramat Jati.
“Setelah diobati dan dinyatakan sembuh yang bersangkutan dibawa lagi ke Rutan Bareskrim," kata Argo dikonformasi awak media, Senin, 8 Februari 2021.
Argo melanjutkan, setelah tahap II selesai barang bukti dan tersangka diserahkan ke jaksa Maaher kembali mengeluh sakit. Lagi-lagi petugas Rutan dan tim dokter menyarankan agar dibawa ke RS Polri tapi yang bersangkutan tidak mau sampai akhirnya meninggal dunia.
“Soal sakitnya apa tim dokter yang lebih tahu. Jadi perkara Ustaz Maaher ini sudah masuk tahap II dan menjadi tahanan jaksa," imbuh Argo.