Dituding Setingan oleh Barbie Kumalasari, Galih Ginanjar gak Terima
JagoDangdut – Belakangan ini pesinetron Galih Ginanjar kembali membuat heboh publik. Terbaru Galih dikabarkan telah memiliki kekasih baru. Bahkan Galih pun tampak mengunggah kebersamaanya dengan wanita di Instagram miliknya.
Baca Juga : Miris! Uang Sisa Rp225.000 Galih Ginanjar Minta Uang ke Barbie Kumala
Galih Ginanjar Beri Pengakuan Mengejutkan Tentang Barbie Kumalasari
- -
Terbaru, Baebie Kumalasari kembali disorot setelah menyebut dirinya kecewa dan merasa tak dihargai mantan suaminya itu. Hal ini dikarenakan ia selalu menolak diajak bertemu setelah menyelesaikan masa hukumannya di Lapas Cipinang. Mendengar pernyataan Kumalasari, Galih pun langsung menyebut jika dia hanya menunaikan apa yang diinginkan Barbie Kumalasari saat keduanya memutuskan untuk berpisah.
"Dia sosok yang baik, terus dia ada bantu saya waktu di dalam, menyediakan uang makan saya, tapi di saat-saat terakhir itu dia meminta untuk bercerai," ujar Galih Ginanjar.
Tak hanya itu, mantan suami Fairuz A Rafiq ini merasa panik yang luar biasa saat Barbie Kumalasari meminta cerai darinya. Padahal ia telah berjuang mempertahankan rumah tangganya, sayangnya Kumalasari bersikukuh untuk tetap bercerai.
"Tapi saya sebagai laki-laki, berusaha untuk memenuhi keinginannya. Coba bayangin teman-teman, kita kehabisan sampo di dalam aja panik, apalagi kita kehilangan pasangan. Itu rasanya seperti apa," terang Galih.
"Ada (berjuang). Dia bikin statement untuk bercerai, tapi saya tidak. Dan karena dia sudah beberapa kali minta ingin berpisah, ingin seperti kakak adik, ya sudah. Kenapa waktu saya keluar tidak menghubungi dia? Karena dia kan ingin saya seperti kakak adik," tambahnya.
Namun saat Melaney Ricardo menghubungi Kumalasari untuk dimintai klarifikasi soal pernyataan Galih Ginanjar itu, Kumalasari malah mengaku dia meminta cerai karena ada satu pernyataan mantan suaminya itu yang sangat menyakiti hatinya.
"Karena memang ada pernyataan Galih yang menyakitkan, dan aku merasa apa yang aku perjuangkan tidak dihargai. Jadi aku ambil sikap aja. Tapi tetap dengan tanggung jawab, aku back up semua finansial sampai kemarin dia asimilasi," ungkap Barbie Kumalasari.
"Di dalam itu kan kita kiri kanan, atas bawah tembok semua, psikisnya kita benar-benar terkurung. Kalau ada percikan masalah aja sedikit aja itu bisa meledak," seru Galih Ginanjar.
"Saya waktu itu memang pernah marah karena saya ingin dijenguk, terus dia terlalu sibuk. Aku bilang, tolong sempatkanlah jenguk. Karena jenguk itu cuma Senin sampai Kamis, dan itu pun pagi jam 10 sampai jam 2," tandas Galih