Dihujat karena sebut Penumpang Pesawat Bandel, Anisa Bahar Katakan ini

JagoDangdut – Baru-baru ini tragedi jatuh pesawat di Tanah Air kembai terjadi. Pada 9 Januari 2020 pesawat Sriwijaya Air SJ182. Hal ini menambah duka bagi masyarakat Indonesia. Termasuk para selebrit pun juga menyampaikan ucapan duka dan doa yang ditujukan kepada para korban.

Baca Juga : Ratusan Jemaah Gagal Umrah, Anisa Bahar Bilang Ini

Anisa Bahar Geram Dengan Netizen yang Membully Dirinya

Anisa Bahar

Foto :

• Anisa Bahar instagram

Seperti penyanyi dangdut Anisa Bahar pun mengomentari tragedi pesawat jatuh tersebut. Meski begitu ada yang mengganjal saat Anisa dicibir karena membyat pernyataannya yang membuat ia dicibir netizen yakni menyebut penumpang pesawat bandel.

Geram karena dibully, ibu dari Juwita Bahar ini akhirnya menyampaikan maksud dari ucapannya. Ia menyebut jika dirinya hanya bermaksud mengingatkan para penumpang pesawat untuk mematuhi peraturan. Hal ini diungkapkannya dalam di Insta Story di Instagram miliknya.

"Males nanggepin orang yang enggak paham apa yang dimaksud. Bukan aq engga berduka apalagi aq rutinitas terbangnya tinggi ada rasa ke khawatiran juga di aq. Karena kesalahan satu atau 2 orang tapi yang jadi korban banyak," kata Anisa.

"Aq pernah ribut sama penumpang di pesawat karna kita udah mau terbang dia masih telpon nan. Semoga ini jadi pelajaran yang udah di larang jangan dilanggar demi kebaikan bersama. Walau kembali lagi semua takdir Allah kematian adalah segala hal yg pasi buat semua makhluk hidup di muka bumi," sambungnya.

Tak hanya kesal, pelantun tembang Ratu Goyang ini pun meminta maaf pada masyarakat Indonesia karena pernyataannya itu disebut menyinggung keluarga korban. Ia berharap folowernya itu paham apa yang ia maksudkan.

"Aku minta maaf kalo kalian pada tersinggung tapi tidak ada maksud aku jelek atas apa yang aku tulis. Tujuannya kepada semua penumpang pesawat bukan cuma pesawat itu aja. Semoga kalian paham maksud kata2 aku," tulis Anisa.

"Terima kasih semuanya yang udah ingetin aku walau tujuanku baik. Mungkin cara penyampaian kata-kataku salah. Karna ketika beda sama ucapan," tandasnya.