Eks Suami Tuntut Harta Gono Gini, Jenita Janet Bongkar Masa Lalunya
JagoDangdut – Belakangan ini nama penyanyi dangdut Jenita Janet kembali menjadi sorotan. Setelah dirinya dituntut oleh mantan suaminya, Alif Hedi Numalid mengenai harta gono-gini. Hal itu pun membuat Jenita terkejut terheran-heran, pasalnya dirinya merasa jika bekerja lebih keras. Bahkan Jenita blak-blakan membongkar awal Alif menjadi manajernya. Jenita pun menceritakan jika dirinya awalnya tak mau publik tahu dengan status pernikahannya.
"Suami saya tinggal di Bandung karena saya ada kerjaan di Jakarta. Dan dari manajemen yang lama itu tidak mau publik tahu kalau Janet sudah punya suami. Dia menghargai itu, akhirnya dia di Bandung saya di Jakarta. Saya berkarier di Jakarta dari saya mulai masuk duo," ujar Jenita Janet, di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat.
Diketahui, Jenita memang pernah bergabung dalam Duo Racun. Sehingga ia memutuskan mundur dari grup itu lalu memilih bersolo karier. Lalu Jenita pulang ke Bandung meminta sang suami untuk menjadi manajernya.
"Ketika saya keluar dari manajemen saya mengangkat, mengambil eks suami saya untuk jadi manajer, untuk meneruskan perjuangan saya setelah saya membangun image, membangun kerjaan saya di entertaiment. Saya nggak mau perjuangan saya di situ saja, ketika saya bermasalah dengan label," kata Jenita.
"Akhirnya saya fight lagi. Saya ke Bandung, saya ambil mantan suami saya untuk jadi manajer. Di situ posisinya, saya mengambil mantan suami saya ketika saya sudah ada di titik puncak dengan lagu saya,"sambungya.
Tak hanya itu, pelantun Direject ini pun mengaku jika dirinya mengetahui jika sang suami memang tak memiliki pengalaman menjadi manajer. Namun ia tak mempermasalahkan itu, karena ia berharap agar rumah tangganya menjadi lebih harmonis. Bahkan Jenita pun tetap membayar upah sang suami.
“Saya berniat mengangkat dia jadi seorang manajer karena saya tahu punya tanggung jawab sebagai istri. Saya nggak mau dibilang istri yang menelantarkan suami, yang tidak memenuhi tanggung jawab seorang suami lahir ataupun batin. Makanya saya ngambil dia sebagai manajer saya salah satunya itu alasannya saya ingin bersama-sama," terang Jenita.
"Saya tahu mantan suami saya pada saat belum ada penghasilan, belum ada kerjaan. Apakah tidak indah ketika saya punya kerjaan dan penghasilan yang lumayan saya itu kasih kesempatan pada mantan suami saya untuk mendapatkan penghasilan ini. Kami bersepakat untuk dia mendapatkan 20 persen dari pekerjaan saya," tandas Jenita Janet.