Siapa Paling Dangdut, Achmad Albar, Slank dan Maliq & D'Essentials

JagoDangdut – Hingga kini masih ada saja yang menganggap lagu dangdut norak dan kampungan. Tapi tetap ada yang beranggapan dangdut sudah menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia.

Bagi beberapa band atau musisi Indonesia. Meski berkarya di luar musik dangdut, mereka tak merasa ada masalah menciptakan lagu dengan genre dangdut.

Salah satunya adalah musisi rock legendaris Achmad Albar. Dengan gaya dan suaranya yang sangat kental dengan genre musik rock. Penyanyi berambut kribo itu ternyata mampu membuat album bertajuk Zakia yang berisikan sembilan lagu bergenre dangdut.

Enam karya Achmad Albar adalah Zakia, Karena Harta, Mawar Merah, Raja Kumbang, Tuhan Ada, dan Beku. Tiga lagu dari album tersebut yakni Pernyataan ciptaan M Harris, Obral ciptaan Titiek Puspa, dan Raja Sehari ciptaan Ian Antono.

Menggunakan label Sky Records, album bertajuk "Zakia" resmi dirilis pada tahun 1979. Achmad Albar mendapat imbalan yang fantastik untuk menyanyikan lagu-lagu berkonotasi dangdut di album Zakia itu.

Kemudian ada grup musik papan atas Slank. Meski hanya mempopulerkan lagu A. Rafiq. Slank bersama Nirina Zubir, sukses membawakan ulang lagu tersebut. Ini untuk soundtrak film Get Married.

Satu lagi musisi yang menjadikan musik dangdut sebagai karyanya adalah Maliq & D'Essentials. Band bergenre Jazz dengan sembilan personel ini juga menciptakan satu lagu dangdut berjudul Drama Romantika yang dirilis dalam album Sriwedari pada 2013.

Sempat menjadi perbincangan bagi para penggemarnya. Namun pada akhirnya, dimanapun Maliq & d'essetials tampil dan menyanyikan lagu yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia itu, semua penonton akan ikut bergoyang saat mendengarnya.