Jakarta - Davi Sumbing, nama panggung dari Muhammad Kadavi, adalah seorang komika, penyanyi, dan content creator yang meraih ketenaran melalui lagu-lagu karyanya, terutama “Di Tepian Rindu”. Meski lahir dengan kelainan pada bibir atau bibir sumbing, Davi Sumbing membuktikan bahwa kekurangannya tidak menghalangi kreativitas dan kesuksesannya.
Awal Karir Sebagai Komika
- Instagram: @davisiumbing
Davi Sumbing lahir pada 16 Juni 2000 di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Sejak kecil, ia mengalami banyak tantangan dan rintangan karena kondisinya yang berbeda dari orang lain. Ia pernah disembunyikan oleh neneknya dari ibunya, karena tidak tega melihat wajahnya yang sumbing. Ia juga sering mendapat olokan dan bullying dari teman-temannya, sehingga ia harus belajar untuk beradaptasi dan bersikap kuat.
Salah satu hal yang membantu Davi Sumbing mengatasi kesulitannya adalah seni bela diri pencak silat. Ia mulai belajar pencak silat sejak SMP dan berhasil menjadi atlet yang berprestasi. Ia pernah mengikuti beberapa kejuaraan nasional dan meraih juara ketiga di PORDA tahun 2017.
Namun, Davi Sumbing tidak puas hanya dengan pencak silat. Ia juga tertarik dengan dunia seni, khususnya stand up comedy. Ia mengaku mulai mengenal stand up comedy saat SMP, saat ia menonton video Youtube dari Bintang Bete. Namun, ia masih merasa belum berani untuk tampil di depan publik karena keadaannya.
Barulah ketika SMA, ia diajak oleh salah seorang kakak kelasnya untuk bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Kotawaringin Barat. Di sana, ia mulai berlatih dan membawakan materi komedi di berbagai acara. Awalnya, ia membawakan materi yang umum seputar kehidupan sekolah dan lingkungan sekitarnya. Namun, ia merasa belum menemukan ciri khasnya sebagai komika.