"Reog Ponorogo bukan sekadar seni pertunjukan, tetapi juga simbol gotong royong dan kebanggaan bangsa. Generasi muda harus terus mencintai dan melestarikannya agar nilai-nilai luhur yang terkandung tetap hidup," ungkap Fadli.
Sebagai informasi, Reog Ponorogo sendiri merupakan seni tradisional yang memadukan tari, musik, dan mitologi. Reog Ponorogo sendiri melambangkan keberanian, solidaritas, dan keindahan budaya masyarakat Ponorogo.
Seni Reog Ponorogo sering ditampilkan dalam berbagai acara adat, perayaan besar, hingga ritual tradisional di Ponorogo dan sekitarnya. Dengan pengakuan ini, Reog Ponorogo kini menjadi WBTb UNESCO ke-14 dari Indonesia, bergabung dengan warisan budaya lainnya seperti Wayang, Keris, Batik, Tari Saman, dan Gamelan.