Madain Saleh mirip dengan Petra di Yordania dan memiliki batuan yang diukir dengan indah. UNESCO menemukan sedikitnya 114 makan kaum Nabatean di Mada’in Saleh.
2. Sejarah Panjang
Dibangun oleh orang-orang Nabatean, Al Ula telah menjadi tempat tinggal bagi manusia sejak beribu-ribu tahun yang lalu. Penduduknya diperkirakan mulai mendirikan kota berdinding sekitar abad ke-6 SM.
Al Ula terletak di Jalur Dupa (Incense Road), suatu jalur perdagangan strategis yang menghubungkan wilayah Arab, Mesir, dan India.
Pada periode abad ke-7 hingga ke-6 SM, wilayah ini diduga dihuni oleh kaum Tsamud dari Kerajaan Dedanite.
Kemudian, antara abad ke-5 hingga ke-2 SM, Al Ula menjadi tempat tinggal bagi Kerajaan Lihyan yang dipimpin oleh Dinasti Nabatean secara turun-temurun.
Dinasti Nabatean memerintah Al Ula hingga sekitar tahun 106, ketika ibu kota mereka, Petra, ditaklukkan oleh Romawi.