Fakta lainnya ternyata saat itu Fairuz memikirkan anak-anaknya. Ia merasa anaknya yang menjadi korban dengan menerima bully-an, yang di mana orang tuanya dikenal sebagai public figur. Fairuz ingin anaknya hidup normal saja, namun ia sadar itu sulit.
Fairuz saat itu juga menghadapi banyak tekanan dari luar. Fairuz sendiri harus menghadapi beberapa orang yang tidak mengakui kesalahannya tersebut. Selama 10 bulan lebih, Fairuz mengaku hidup dan tidurnya itu tidak tenang. Bahkan ada orang-orang yang mencoba mengambil keuntungan dibalik permasalahannya tersebut.
Dalam pengadilan kemarin, Fairuz mengatakan jika selama hidupnya baru pertama kali merasakan persidangan dengan kasus pidana seperti itu. Fairuz saat itu mencoba untuk selalu kuat, namun akhirnya tidak sekuat yang ia kira hingga harus tidak sadarkan diri.
Fakta lainnya adalah kenapa Fairuz menuntut mantan suaminya tersebut. Karena ia tidak ingin ada wanita-wanita lain yang dihina seperti dirinya. Cukup sama dirinya aja yang mengalami masalah itu. Ia pun merasa benar dalam hal ini, ketika seorang wanita dihina dan harus ada keadilan.
Saat itu Fairuz dan suaminya pun bersyukur memiliki ibunda yang selalu menemaninya.