Ini tentu saja menjadi sebuah kebanggaan dan momen bersejarah bagi seni tradisional Indonesia, yang terus berjuang dan bertahan di era globalisasi ini.
Duta Besar RI untuk UNESCO, Mohamad Oemar, yang memimpin delegasi Indonesia dalam sidang tersebut, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini.
"Pengakuan ini menegaskan pentingnya seni Reog Ponorogo sebagai identitas budaya bangsa. Ini juga menjadi momentum untuk melestarikan warisan ini bagi generasi mendatang," ujar Oemar dalam pernyataan resminya dikutip dari VIVA, Rabu 4 Desember 2024.