Namun, musik Melayu tetap memberikan pengaruh pada musik dangdut dalam hal lirik, vokal, dan genre.
Banyak lagu dangdut yang menggunakan lirik yang sederhana dan menyentuh, seperti lagu-lagu Meggy Z dan Mansyur S. Teknik vokal dangdut juga banyak mengadopsi cengkok Melayu, seperti yang ditunjukkan oleh Elvy Sukaesih dan Rita Sugiarto. Genre musik dangdut juga sering dikombinasikan dengan genre Melayu, misalnya dangdut Melayu.
4. Irama Amerika Latin
- Youtube/Dangdut In America
Irama Amerika Latin adalah jenis musik yang berasal dari Amerika Selatan dan Tengah, seperti Brasil, Kuba, dan Meksiko. Irama Amerika Latin memiliki ciri khas irama yang menghentak, dinamis, dan penuh semangat. Irama Amerika Latin masuk ke Indonesia pada tahun 1950-an oleh beberapa komponis dari Amerika Latin, seperti Perez Prado dan Xavier Cugat.
Irama Amerika Latin menjadi sangat populer di Indonesia dan banyak digemari oleh masyarakat. Irama Amerika Latin juga menginspirasi banyak musisi Indonesia untuk menciptakan lagu-lagu dengan irama yang serupa, seperti lagu-lagu Ismail Marzuki, Oslan Husein, dan Lilis Suryani.
Irama Amerika Latin memberikan pengaruh pada musik dangdut dalam hal irama, alat musik, dan genre. Banyak lagu dangdut yang menggunakan irama yang menghentak dan dinamis, seperti lagu-lagu A. Rafiq dan Camelia Malik. Alat musik yang digunakan dalam irama Amerika Latin, seperti konga, marakas, dan trompet, juga sering digunakan dalam musik dangdut. Genre musik dangdut juga sering dikombinasikan dengan genre Amerika Latin, misalnya dangdut salsa, dangdut cha-cha, dan dangdut reggae.